Iflix Meluncurkan Serial Horor Orisinal Pertama, Kisah Tanah Jawa: Merapi

Redaksi | 31 Oktober 2019 | 01:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Iflix, layanan hiburan terkemuka di Asia Tenggara, mempersembahkan Kisah Tanah Jawa: Merapi, serial horor orisinal pertama dari iflix untuk Indonesia yang akan tayang pada 31 Oktober 2019. Seluruh pengguna iflix dapat menonton serial horor orisinal 6-episode ini baik melalui streaming maupun offline, secara gratis, di aplikasi iflix, atau iflix.com. 

Serial horor ini menceritakan kisah Andi (Deva Mahenra) dan Babon (Joshua Suherman) dalam misi menemukan teman mereka yang hilang, Rio, saat pendakian di Gunung Merapi. Dengan terbentuknya tim pendaki, termasuk Nadia (Laura Basuki) dan Dika (Wafda Saifan), pasangan yang baru menikah; Citra (Laura Theux), seorang vlogger; dan Suratno (Tyo Pakusadewo), pemandu gunung; misi mereka dimulai tanpa mengungkapkan niat mereka yang sebenarnya. Semakin tinggi mendaki, semakin dihantui dan dihadapi dengan kondisi ekstrem, menguji kekuatan mereka dan komitmen terhadap satu sama lain. 

Diproduksi oleh iflix dan Rapi Films (tim produksi ternama di balik suksesnya Pengabdi Setan), Kisah Tanah Jawa: Merapi menyatukan sutradara veteran Faozan Rizal (Habibie & Ainun) dan penulis Salman Aristo (Laskar Pelangi) untuk pertama kalinya dalam adaptasi dari buku terlaris tahun 2019 karya Bonaventura Genta dengan nama yang sama.

Mark Francis, iflix Global Director of Original Programming, dalam rilis yang kami terima mengatakan, “Kami sudah lama mencari tahu, inovasi apa yang dapat iflix Originals hadirkan pada genre paling populer di Indonesia. Dengan mitra produksi Rapi Films dan arahan dari Faozan Rizal, Anda bisa melihat bahwa iflix‘menegaskan standarnya."

Sunil Samtani, Executive Producer of Rapi Films, menambahkan, “Ini adalah hak istimewa bagi kami untuk bekerja sama dengan iflix dalam proyek ini dan menampilkan kekayaan intelektual baru, Kisah Tanah Jawa. Kami berharap audiens di Indonesia dapat menyaksikan pengalaman horor yang berbeda pada perangkat seluler mereka." 

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait