Roy Marten Ungkap Perbedaan Pembuatan Film Zaman Dulu dan Sekarang
TABLOIDBINTANG.COM - Roy Marten masih tetap aktif syuting hingga sekarang. Untuk yang terbaru, ayah dari Gading Marten itu membintangi film horor Jeritan Malam: Ketika Keindahan Menjadi Sebuah Ketakutan, garapan rumah produksi Soraya Intercines Films.
Seiring perkembangan zaman, menurut Roy Marten, ada perbedaan yang menonjol dalam penggarapan sebuah film. Terutama dari segi teknologi yang kini jauh lebih mudah.
"Hampir sama cuma peralatan sekarang lebih modern. Kita bisa take, jadi sebetulnya tidak ada alasan hari ini membuat film jelek. Karena semua bisa dilihat di monitor," ujar Roy Marten di Kawasan Menten, Jakarta Pusat, Selasa (12/11).
"Zaman saya dulu kan tiga bulan kemudian baru kelihatan (bagaimana aktingnya). Kalau sekarang kan bisa dilihat di monitor, zaman dulu enggak," sambungnya.
Roy melanjutkan, dari segi biaya pun produksi sebuah film saat ini dapat diminimalisir. Terutama dari segi perekaman yang sudah berbasis digital. Lain dulu di mana film direkam menggunakan pita seluloid.
"Zaman dulu pakai seluloid, mahal dari segi biaya. Sekarang kita bisa retake 10-15 kali enggak keluar biaya. Zaman dulu engak bisa retake, paling satu dua kali karena itu mahal. Sehingga pemain zaman dulu selalu latihan dan latihan," urainya.
Di mata Roy Marten, di balik tekonologi yang sudah canggih, kualitas aktor sekarang juga sangat mumpuni. Bahkan ia tak malu untuk belajar dengan mereka yang lebih muda
"Enggak, saya justru banyak belajar. Anak muda sekarang jauh lebih cerdas dari generasi saya. Jadi aktingnya juga lebih bagus," pungkas Roy Marten.
(tov)