Pernyataannya Jadi Kontroversi, Ghaniya Ghazi Tetap Mengidolakan Agnez Mo
TABLOIDBINTANG.COM - Agnes Monica atau Agnez Mo mendadak jadi buah bibir terkait pernyataannya dalam wawancara di Studio Build Series. Pada kesempatan itu Agnez Mo mengaku jika dirinya tak punya darah Indonesia.
Pengakuan Agnez Mo mengundang kontroversi di Tanah Air. Banyak yang tetap berpikiran positif pada Agnez, tapi tidak sedikit juga yang melontarkan komentar negatif.
Penyanyi belia Ghaniya Ghazi memilih untuk tidak terlibat dalam perang komentar di media sosial soal pernyataan Agnez Mo. Ghaniya memuji Agnez Mo sebagai penyanyi Indonesia yang kaya karya.
"Kalau menanggapi tentang Agnez Mo aku nggak berani nge-judge ya, karena belum tentu yang dimaksudkan Agnez Mo adalah tidak mengakui ke-Indonesiaan-nya. Agnes itu salah putri terbaik bangsa, duta bangsa Indonesia. Jadi aku tetep percaya Agnez cinta Indonesia," ungkap Ghani.
"Aku sih sebenarnya kagum banget dengan Agnez Mo. Dia sudah banyak mengharumkan nama Indonesia di kancah music dunia, selain Anggun yang sudah mendunia terutama di Eropa, dan Agnez mengharumkan Indonesia di Amerika," sambungnya.
Sama seperti Agnez Mo, Ghaniya Ghazi juga memiliki darah campuran dari beberapa negara. Selain Jawa, Ghaniya juga keturunan Belanda dan Turki.
"Kakekku dari bapak orang Belanda, nenek Jawa. Kakekku dari mama Aceh peranakan Turki. Tetapi aku Indonesia. Dan aku bangga disebut sebagai orang Indonesia," ugkap Ghaniya.
Ghaniya Ghazi sejauh ini telah merilis tiga single, yang semuanya ditulis dalam Bahasa Inggris. Yang terbaru berjudul "Can't Live", dirilis pada 22 November 2019 lalu. Pada single tersebut, Ghaniyya berkolaborasi dengan FHR.
Meski merilis lagu dalam Bahasa Inggris, bukan berarti Ghaniya tidak cinta Tanah Air. Gadis kelahiran Jakarta 3 Februari 2002 itu menekankan jika dirinya adalah sosok yang nasionalis.
"Aku nasionalis banget loh. Aku pernah cover-an lagu judulnya Aku Garuda, pernah aku bawakan saat acara rangkaian penutupan Sea Games di Palembang. Aku juga ada ciptain lagu yang ada suara etnik Aceh di dalamnya, judul lagunya I Think I Should Have. Bulan depan aku rilis," jelasnya.