Tribute to Arswendo Atmowiloto, Mengingat Perannya sebagai Sastrawan dan Wartawan
TABLOIDBINTANG.COM - Para pekerja media yang pernah menjadi anak buah atau rekan kerja almarhum memprakarsai acara Tribute to Arswendo Armowiloto yang akan digelar di Sentra Jamu Sido Muncul, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pada Sabtu 30 November 2019. Acara ini digelar bukan hanya sekadar mengenang Arswendo, tapi juga untuk mengingat kembali peran penting almarhum semasa hidup sebagai sastrawan, wartawan, dan juga pribadi yang dicintai banyak orang.
“Mas Wendo punya banyak jasa bagi banyak orang. Teman-teman yang tergabung dalam kepanitiaan acara ini bekerja secara suka rela, semata karena rasa hormat dan kecintaan kepada Mas Wendo. Selain teman-teman, keluarga Mas Wendo juga mendukung penuh acara ini,” ujar Ricke Senduk, selaku Ketua Umum Acara, di Kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, Rabu (27/11).
Mengusung tema Harta Paling Berharga, Acara Tribute to Arswendo Atmowiloto bakal dimeriahkan sejumlah nama beken baik dalam dunia sastra, jurnalistik dan juga seniman. Mereka di antaranya Slamet Rahardjo, Renny Djajoesman, Butet Kartaredjasa, Sandy Nayoan, Sonny Tulung, Btari Chinta, dan masih banyak lagi lainnya.
Tiara, anak Arswendo Atmowiloto, merasa bangga dan bersyukur atas diselenggarakannya acara ini. Apalagi setelah ia mengetahui bagaimana rekan-rekan almarhum ayahnya mempersiapkan semuanya dengan sebaik mungkin.
“Saya merasa sangat terhormat, sangat bangga dan bersyukur. Bapak itu sudah menyentuh banyak hati orang. Ternyata apa yang dilakukan bapak saya mendapat aprrsiasi dari rekan-rekannya. Saya tau gmn teman2 bapak mempersiapkan acara ini, dan itu luar biasa sekali. Hal itu membuat kita berpikir bagaimana karya bapak tetap abadi dan dikenang orang,” ungkap Tiara.
Di acara tribute to Arswendo Atmowiloto akan ditampilkan karya-karya Arswendo seperti Mengarang Itu Gampang (Gramedia Pustaka Utama, 1982), Kiki & Komplotannya (Gramedia, 1979) dan Barabas, yang menjadi karya terakhir almarhum. Nantinya juga akan dikisahkan biografi singkat tentang Arswendo, hingga prembedelan yang dialaminya bersama tabloid Monitor.
“Jadi nanti ada pembacaan karya Mas Wendo, judulnya Mengarang Itu Gampang. Terus ada Kiki & Komplotannya. Nanti juga ada Mas Slamet Rahardjo, dia akan membawakan biografi singkat Mas Wendo. Lalu ada Muhamad Sobari yang akan menceritakan tentang pembredelan Monitor saat itu,” urai Joddy, selaku Ketua Pelaksana acara.
Terselenggaranya acara tribute to Arswendo Atmowiloto tak lepas dari peran sponsor yakni Bhakti Budaya Djarum Foundation, PT Sido Muncul, Yayasan Karyawan Media Bintang Indonesia, Sari Ayu dan beberapa pihak terkait lainnya. Lewat acara ini diharapkan menjadi tonggak munculnya penulis-penulis baru.
(tov/ari)