Endy Arfian Ungkap Ritual Tiap Sore Selama Syuting 16 Hari di Padang
TABLOIDBINTANG.COM - Belum lama ini, Endy Arfian berbagi cerita soal film anyar yang dibintanginya bersama Salshabilla Adriani, yakni Malik dan Elsa.
Dalam film rilisan Max Pictures itu, Endy Arfian memerankan tokoh utama, Malik.
Endy Arfian menjelaskan, Elsa Dan Malik yang dirilis pada 2 April 2020 menjadi film keduanya tahun ini. Sebelumnya, Endy Arfian membintangi film Surat Dari Kematian pada awal Januari 2020.
Berbeda dengan Surat dari Kematian yang bergenre horor, Malik Dan Elsa drama romantis.
“Ini drama percintaan. Kalau dibilang semacam penyegaran akting boleh, sih. Sebenarnya, syuting Malik dan Elsa sudah selesai sebelum syuting Surat Dari Kematian dimulai. Tapi memang Surat Dari Kematian dirilis duluan,” ungkap Endy Arfian dalam sesi wawancara khusus dengan tabloidbintang.com di Jakarta Selatan, pekan ini.
Syuting Malik dan Elsa dilakukan di Padang, Sumatra Barat, selama 16 hari. Film ini diadaptasi dari novel laris karya Boy Chandra yang notabene dari Sumatra Barat.
Diceritakan Endy Arfian, Boy Chandra kuliah di Universitas Negeri Padang, sama seperti Malik. Ini kali pertama Endy Arfian menginjakkan kaki di Padang, Sumatra Barat. Yang luar biasa dari Padang, kata Endy Arfian, makanannya enak.
“Penuh santan dan lemak. Enak banget, ha ha ha. Kali pertama sampai langsung diajak ke Lamun Ombak,” Endy Arfian mengingat.
Ada satu ritual khusus yang dijalani Endy Arfian setiap sore selama syuting di Padang.
“Ritual yang saya lakukan setiap sore selama syuting, menatap langit. Ya ampun langitnya biruuu bangeeet, masih bagus. Kalau di Jakarta mohon maaf karena polusi (warna langit) jadinya abu-abu,” pungkasnya.