Bernostalgia Lewat Deretan Program Klasik di ANTV
TABLOIDBINTANG.COM - Setelah menghadirkan serial lokal dan India, ANTV mengajak pemirsa setianya bernostalgia dengan tayangan "Klasik Asik", yang terdiri dari “Gara-gara Duyung", "Jinny Oh Jinny", "Tuyul & Mbak Yul", dan "Putri Duyung".
Mulai Senin, 22 Juni 2020, rangkaian program klasik asik dibuka dengan Gara–gara Duyung, pukul 4.30 WIB, lalu Jinny Oh Jinny pukul 05.30 WIB, Tuyul & Mbak Yul pukul 06.30 WIB, dan ditutup dengan Putri Duyung pukul 08.00 WIB.
"Selain menghadirkan animasi anak, kami menambahkan serial–serial yang dapat dinikmati seluruh keluarga sebelum memulai aktivitas di pagi hari. Kami harap pemirsa dapat terus menikmati tayangan ANTV sambil bernostalgia dengan kisah lawas yang menghibur," ungkap Gunawan, Senior Manager Acquisition & Distribution ANTV.
Jinny Oh Jinny mengisahkan tentang Jinny (Diana Pungky), jin cantik yang terjebak di dalam kerang raksasa dan dibuang ke laut. Kerang tersebut ditemukan oleh Bagus (Indra L Brugman) dan dibawa pulang ke rumah. Selama bersama Bagus, Jinny banyak membantunya dalam menjalankan tugas yang diberikan oleh bos Bagus, Pak Baroto (Eko DJ).
Tuyul & Mbak Yul bercerita tentang Ucil (Ony Syahrial), tuyul insyaf dan sering membantu orang yang kesusahan. Setiap hari Ucil dikejar-kejar oleh tuyul algojo yang diutus oleh raja tuyul. Ucil bertemu dengan jin laut yang bernama Kentung yang juga selalu membantunya. Perjalanan Ucil terus berlanjut hingga ia bertemu dengan Yulia (Dominique Sanda), atau yang lebih akrab dipanggil Mbak Yul. Mbak Yul tinggal bersama adiknya Sandra (Ersa Mayori).
Putri Duyung yang bernama Intana (Ayu Azhari), ditemukan oleh Domba (Zainal Abidin Domba) terdampar di pinggir pantai dan membawanya ke rumah. Sementara itu, Wan Abud (Fuad Akbar) terus menyerang Intana dan Domba sebagai sasaran utama dengan payung ajaib. Petualangan Intana dan Domba untuk lolos dari kejaran Wan Abud dan anak buahnya menjadi daya tarik sendiri di setiap episodenya.
Seperti sinteron Putri Duyung sebelumnya, akan ada banyak unsur komedi pada serial Gara-gara Duyung. Komedi segar situasional dibuat secara lebih modern dengan penambahan unsur animasi dan spesial efek. Gara-gara Duyung mengisahkan tentang Luna si Putri Duyung (Loyd Cristina) yang berusaha kabur dari Arthur (Rico Verald) dan Andara (Ravi Bhatia) karena Luna ingin dinikahi oleh salah satu dari mereka. Tanpa sengaja, Luna bertemu dengan Surya (Roy Sungkono) seorang pencari mutiara yang tenggelam di laut. Luna menyelamatkan Surya dan Surya pun membawa Luna pulang kerumahnya.
(ari)