Bintangi Ranah 3 Warna, Amanda Rawles Belajar Tari Minang
TABLOIDBINTANG.COM - Bagi penggemar novel Ranah 3 Warna karya Ahmad Fuadi, sosok Alif Fikri pasti sudah tidak asing lagi. Ia digambarkan sebagai seorang pemuda asal Maninjau yang mengejar cita-cita dan cintanya, hingga ke Kanada. Lalu, bagaimana jika sosok itu muncul di versi audio visual? Hal itu yang pastinya dinantikan juga.
Bukan hal yang mudah mengadaptasi cerita novel ke versi audio visual. Namun hal tersebut menjadi sebuah tantangan bagi Guntur Soeharjanto sang sutradara dan para pemainnya, seperti Arbani Yasiz, Amanda Rawles dan Teuku Rassya. Apalagi, cerita tersebut kental dengan budaya Minang dan memiliki setting era 1990-an.
"Hampir setiap hari take, enggak ada jeda. Aku ada di sekitar 90 persen film. Alhamdulillah semua berjalan lancar," ujar Arbani Yasiz, pemeran Alif Fikri kepada wartawan di Jakarta Barat, belum lama ini.
"Aku melakukan pendalaman karakter dengan observasi. Mencoba masakan Padang, mendengarkan orang-orang dari Padang berbicara seperti apa, belajar bahasanya dan aksennya," ujar Teuku Rassya, pemeran Randai, sahabat Alif Fikri.
Sementara itu, Amanda Rawles yang berperan sebagai Raisa, seorang jurnalis kritis pun harus mempelajari tari Minang.
"Saat proses reading, sudah mulai mempelajari tari Minang. Lumayan menantang karena itu hal baru bagi aku," terang Amanda sambil tersenyum.
Menurut Guntur, banyak hal positif bisa disaksikan dalam film yang dibesutnya itu. Hal yang paling terlihat adalah bagaimana kesabaran sangat dibutuhkan dalam menjalani kehidupan untuk mengejar cita-cita dan cinta.
"Ini kisah tentang seseorang yang sudah berusaha sekuat tenaga, sudah Man Jadda Wa Jadda, namun belum juga berhasil. Perlu adanya kesabaran, Man Shabara Zhafira. Sangat related dengan kehidupan saat ini di tengah situasi pandemi. Jadi saya berharap, film ini bisa menjadi tauladan yang baik bagi para penggemar film di Indonesia," ujar Guntur Soeharjanto, sutradara film Ranah 3 Warna saat berbincang dengan wartawan beberapa waktu lalu.
Kisahnya sederhana dan mudah dicerna, yakni tentang semangat juang dan tak mudah putus asa dari karakter Alif Fikri, seorang pemuda asal Maninjau yang mengejar cita-cita dan cintanya, hingga ke Kanada. Banyak tantangan dalam mengejar impian Alif.
"Sabar itu tetap aktif mencari solusi. Nah, hal itu yang ingin ditunjukkan Alif Fikri, tokoh sentral dalam film ini," terang Guntur.
Selain memiliki pesan inspiratif, film Ranah 3 Warna pun akan memanjakan para penontonnya dengan gambar yang mumpuni. Jadi, sudah siap untuk menyaksikan film Ranah 3 Warna?
*foto by mail