Sion Simbolon dan Rohan Simbolon Bawa Imej Baru Pasto
TABLOIDBINTANG.COM - Tembang lawas berjudul Kisah Kasih Di Sekolah karya Obbie Messakh yang didaur ulang menjadi debut perdana bagi Rohan Simbolon dengan Pasto.
Hasilnya, pemunculan Rohan langsung mencuri perhatian para penggemar Pasto. Duet Rohan dan Sion Sombolon membuat lagu tersebut terdengar lebih fresh. Sebuah lagu lama yang layak didengar oleh kaum milenial.
Pasto versi baru ini memang sukses meneruskan perjuangan senior mereka. Tetap dengan benang merah Pasto sebelumnya, Rohan dan Sion hanya merubah sedikit warna mereka agar lebih kekinian. "Kita bawakan dengan warna yang baru, gaya milenial sekarang. Kita kasih gayanya kita di lagu ini," ujar Rohan.
Apa yang dilakukan kedua kakak beradik ini patut diacungi jempol. Keduanya berhasil membuat Pasto kembali berjaya. Semua dilakukan sesuai dengan usia dan jaman. Lagu Kisah Kasih Di Sekolah pun terdengar sangat berbeda dengan versi aslinya.
Kita kemas dari beatnya dari melodi benar-benar dari musik anak muda yang kekinian. Kalau dulu jamannya almarhun Obie Meskah jadul banget, jadi kita kemas baru dan semodern mungkin, jelas Rohan.
Bukan tanpa alasan jika Rohan dan Sion merecyle lagu ini. Keduanya ingin agar anak-anak milenial saat ini mengetahui lagu-lagu Indonesia yang pernah hits di jamannya. Dan lagu Kisah Kasih Di Sekolah ini memang sangat cocok untuk didengarkan untuk anak-anak SMP maupun SMA yang masih merasakan indahnya bangku sekolah.
Kenapa kita recycle lagu ini? Karena sekarang era anak milenial dimana anak SMP dan SMA lebih banyak mendengarkan lagu dewasa lagu-lagu luar. Kita ingin mengenalkan lagi ke generasi sekarang, ini lho lagu di jaman kita, jaman semua orang yang sudah merasakan kisah kasih di sekolah, dimana cinta-cinta monyet di sekolah muncul. Jadi kita mengenalkan kembali ke anak-anak milenial sekarang, jelas Sion.
Lagu tersebut pun didaulat menjadi soundtrack sinetron Dari Jendela SMP. Lagu ini sengaja dipilih lantaran liriknya dirasa pas dengan kisah dalam sinetron Dari Jendela SMP. Pasalnya, lagu ini memang bercerita tentang masa-masa indah anak sekolah yang sedang merasakan kasmaran di usia remaja. "Harapannya lagu ini bisa diterima di semua kalangan karena ini usaha kami yang dibuat dengan kerja keras," ujar Sion.
(ari)
