Luna Maya dan Deddy Corbuzier Jadi Juri Indonesia’s Next Top Model 2020
TABLOIDBINTANG.COM - Ajang pencarian bakat model level internasional, “Indonesia’s Next Top Model” (INTM) 2020 tayang di NET mulai 28 November 2020, setiap Sabtu dan Minggu, pukul 20.00 WIB. Program ini merupakan lisensi dari America’s Next Top Model dan diadaptasi dari Asia’s Next Top Model.
Luna Maya, Deddy Corbuzier, runner up Asia’s Next Top Model cycle 4 Patricia Gouw dan koreografer fesyen Panca Makmun, dipercaya sebagai juri. Luna Maya sangat senang dipercaya sebagai juri ajang tersebut.
"Senang sekali rasanya jadi bagian dari keluarga Indonesia’s Next Top Model. Kadang orang menganggap menjadi model itu gampang, cuma jalan di catwalk atau pose, tapi kenyataanya tidak semudah itu. Menjadi model itu butuh perjuangan,” ungkap Luna Maya.
Sementara, Deddy Corbuzier menyampaikan bahwa INTM adalah program spesial yang bisa menularkan semangat positif untuk pemirsa.
“Acara sebesar ini yang lisensinya dibeli Indonesia, tidak mungkin digarap sembarangan. Itu sebabnya pemirsa harus nonton. Saya juga yakin acara ini bisa member inspirasi tentang perjuangan menggapai mimpi dan mewujudkannya," ucap Deddy Corbuzier.
Program INTM menurut Untung Pranoto (Direktur Konten NET TV) dikembangkan dalam sebuah program reailty TV kreatif yang menghibur pemirsanya dan digarap sesuai protokol kesehatan yang ketat.
Tayangan INTM di NET akan menghadirkan drama persaingan para pesertanya secara lebih dekat dengan pemirsanya dan hiburan di balik pemilihan dunia model dengan proses penilaian yang ketat dari juri yang telah disepakati America’s Next Top Model sebagai pemilik lisensi.
"Sebagai program yang dihadirkan untuk menemani pemirsa di rumah di tengah pandemi, NET. juga menerapkan protokol kesehatan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan para peserta, termasuk kru dan juri INTM," ucapnya.
Fase pendaftaran peserta INTM telah dibuka secara online sejak periode 1-31 Agustus lalu dengan syarat peserta di antaranya WNI, wanita berusia 17-27 tahun, tinggi badan minimal 168 cm dan memiliki bakat di bidang fashion modeling.
Tak kurang dari 450 peserta terverikasi yang memenuhi syarat tersebut diseleksi melalui wawancara virtual dan psikotes untuk menggali karakter dari masing-masing peserta hingga terpilih 16 peserta.
Dari babak 16 besar inilah kompetisi akan mulai ditampilkan di layar kaca NET. Keenam belas peserta harus menjalani masa karantina, menjalani tantangan yang berhubungan dengan modeling sesuai konsep yang telah ditentukan, babak penjurian ketat, dan tahapan eliminasi hingga akhirnya terpilih satu orang peraih gelar Indonesia’s Next Top Model.
(ari)