Arah Baru Industri Musik, JSJ International Jalin Kerjasama dengan Amazon Music dan Telkomsel
TABLOIDBINTANG.COM - JSJ International Entertainment Ltd. bekerjasama dengan platform luar negeri Amazon Music merilis single terbaru Jackson Wang dan JJ Lin. Jackson Wang merupakan penyanyi dan rapper, sementara JJ Lin merupakan penyanyi Singapura dan juga penulis lagu. Single berjudul Should’ve Let Go ini telah dirilis Desember 2020 kemarin di Singapura, Malaysia, Thailand, dan beberapa negara lain di Asia dan berhasil mencapai berbagai charts dalam 24 jam.
Sebagai distributor musik digital pertama di Asia yang langsung berekspansi ke pasar Eropa, Amerika, Asia Selatan & Asia Tenggara, JSJ International Entertainment Ltd. memang memiliki visi industri yang sangat unik. Di tengah ekonomi dan industri global masih diselimuti bayang-bayang COVID-19, JSJ International tetap fokus pada promosi musik global dan layanan distribusi, membantu musisi mendistribusikan karya mereka ke pasar global. Salah satu strategi yang dilakukan adalah dengan peralihan model bisnis, dari industri tradisional menjadi bisnis online.
Studi yang dilakukan Counterpoint Research, yang dipicu oleh epidemi COVID-19 pada tahun 2020, pasar streaming musik meningkat secara tak terduga. Meskipun epidemi berdampak negatif bagi sebagian besar industry, namun pasar streaming musik justru menunjukkan hal yang sebaliknya. Pada kuartal pertama tahun 2020, langganan global streaming musik mencapai 394 juta.
JSJ International Entertainment Ltd. selalu berfokus pada promosi musik global dan layanan distribusi, membantu musisi mendistribusikan karya mereka ke pasar global. Selain Apple Music, Spotify, JSJ International Entertainment Ltd. telah bekerja sama dengan lebih dari 110 layanan music. Yang terbaru adalah kerja sama langsung dengan Amazon Music untuk menyediakan musik digital ke pasar Eropa dan Amerika.
Tiffany Chiu, President JSJ International Entertainment Ltd mengatakan, salah satu pertimbangan kerja sama dengan Amazon Music dilakukan, mengingat pertumbuhannya yang relatif besar setiap tahunnya. Dan pada kuartal pertama tahun ini Amazon Music telah tumbuh sebesar 104%, sehingga menjadikannya salah satu tujuan kerja sama utama penyedia layanan distribusi musik. "Sebagai distributor musik, kami berharap dapat memimpin karya musik-musik yang luar biasa ke pasar internasional, ini adalah ambisi JSJ International Entertainment Ltd.," ujar Tiffany Chiu
Lebih lanjut Tiffany Chiu menjelaskan bahwa dengan perubahan industri musik tahun ini, terdapat peluang yang cukup besar untuk pasar musik. Lebih tepat untuk mempromosikan musik digital yang mencakup lebih dari 1,8 miliar secara global saat ini. “Terutama di pasar Asia Tenggara yang dipromosikan oleh Taiwan dalam dua tahun terakhir, dengan Singapura, Malaysia, Thailand dan Indonesia sebagai indikatornya, selain orang-orang lokal sangat menikmati musik-musik dari JSJ, mereka juga sangat terkagum dengan soundtrack film & drama televisi,” jelas Tiffany Chiu
Di Indonesia, JSJ International Entertainment Ltd. Pun telah bekerjasama dengan perusahaan telekomunikasi Telkomsel dan Langit Musik. Selain bekerja sama untuk memberikan pasar yang lebih besar bagi musik Asia, juga akan semakin melayani musisi lokal di pentas internasional di masa yang akan datang.
Sejak didirikan pada tahun 2016, JSJ International Entertainment Ltd. telah memfokuskan perhatiannya pada pasar musik global dan telah menjadi salah satu dari sedikit penyedia layanan distribusi musik di Asia yang secara langsung bekerja sama dengan Apple, Spotify, dan layanan musik top-stream lain nya. Melayani lebih dari 400 musisi & label dari berbagai negara.
JSJ terus menumpuk pengalaman di bidang perantara teknologi www.J-in.com, yang telah membangun sistem manajemen konten dan distribusi digital jauh sebelum wabah merebak. Dalam menghadapi pandemi, JSJ International Entertainment Ltd. kolaborasi dengan Avex Music.