Lyodra Idol Tunjukkan Bakat Akting Lewat Webseries Remaja 7 Hari Sebelum 17 Tahun
TABLOIDBINTANG.COM - Juara Indonesian Idol Spesial Season, Lyodra Ginting atau Lyodra Idol memulai karirnya di dunia akting lewat serial berjudul 7 Hari Sebelum 17 Tahun. Webseries remaja itu tayang setiap Minggu mulai tanggal 14 Februari di website dan aplikasi STRO TV.
Lyodra Idol mengaku senang dan bangga akhirnya cita-citanya muncul sebagai aktirs terwujud.
"Kalau bicara akting, aku sudah pengin banget dari kecil. Bahkan dari aku masih kelas 5 SD pengin banget main film atau sejenisnya," ujar Lyodra dalam jumpa pers virtual, belum lama ini.
Penyanyi asal Medan itu menceritakan, sejak kecil sudah sering menunjukan bakatnya betakting. Di waktu tertentu, Lyodra kerap berbicara sendiri di depan cermin untuk mewujudkan fantasinya berakting.
"Pulang sekolah di kaca ngobrol sendiri gitu, kayak lagi latihan akting. Akhirnya orang tua lihat 'oh anak ada bakat tapi nggak ada kesempatan'," beber Lyodra Ginting.
Webseries remaja ini menjadi debutnya yang bakal diingat seumur hidupnya. Selain Lyodra, ikut memeriahkan serial ini diantaranya, Tissa Biani, Endy Arfian, Marcell Darwin, Ginanjar, Rey Sahetapy, Karina Suwandi dan banyak lagi.
"Senang banget terlibat di sini, tim luar biasa, produser juga, kerja sama dan semuanya sangat pengertian. Sampai nggak bisa move-on saking sayangnya," ungkap Lyodra Idol.
"Menurutku semua scene berkesan karena ini pertama kalinya syuting," kata Lyodra antusias.
Dalam serial ini, Lyodra berperan sebagai Gina. Karakternya pun bertolak belakang dengan diri aslinya.
"Karakter aku jadi Gina, sangat galak aku di sini. Sangat berbeda jauh dengan aku. Semoga pada suka ya," pungkas Lyodra Idol.
Serial garapan Rangga Nattra ini mengangkat isu yang sangat menarik yaitu mengenai perundungan atau bullying. Kisah yang akan dirangkum ke dalam 7 episode ini mengupas kejadian-kejadian pilu yang mungkin tanpa disadari oleh pelakunya, telah memberikan dampak buruk terhadap psikis dan masa depan korbannya.
Serial 17 Hari Sebelum 17 Tahun ini mengisahkan tentang beberapa potret kehidupan siswa-siswi di SMA. Mereka dihadapkan dengan lika-liku dalam proses penerimaan di lingkungan sekolah yang tidak selalu mudah sehingga berdampak pada diri sendiri.
Para remaja itu akhirnya mencari penyelesaiannya masing-masing.
(pri)