Lyodra dan Tiara Idol Bergabung dalam Album Kompilasi Musikini Superhits 2
TABLOIDBINTANG.COM - Dua penyanyi juara Indonesian Idol Spesial Season, Lyodra Ginting dan Tiara Andini bergabung dalam album Musikini Superhits 2 yang digarap oleh Jagonya Musik dan Sport Indonesia (JMSI).
Tidak hanya mereka berdua, JMSI menggabungkan 10 penyanyi dengan single populer yang sudah beredar lama. Para penyanyi yang tergabung di antaranya adalah Virgoun, Budi Doremi, Anneth, Rey Mbayang ft Dinda Hauw, Mahen, Adam, Elmatu, dan Nino ft Marion Jola. Album Musikini Superhits 2 pun mendapat respona positif, dalam waktu sebulan penjualannya mencapai 100 ribu keping CD.
"Nggak nyangka, aku bersyukur lagu aku masuk di album KFC, mewakili perasaan aku Tiara dan Ziva. Respons masyarakat sebagus itu," ungkap Lyodra Ginting dalam jumpa pers di KFC Kemang Timur, Jakarta Selatan, Rabu (21/4).
CEO JMSI Steve Lillywhite berharap agar album Musikini Superhits 2 bisa sesukses album yang pertama. "Waktu itu album perdana terjual hampir 500 ribu keping. Sangat fantastis," kata Steve Lillywhite.
Kehadiran para musisi muda di album kali ini membuat Steve Lillywhite percaya dengan hasil yang akan didapatnya. Pasalnya, lagu-lagu yang dipilih masuk di album ini disukai banyak pencinta musik Indonesia di berbagai platform dan YouTube.
"Senang, karena lagu ini kita berusaha bawain dengan jujur dan berusaha nyanyi aja, tapi ternyata banyak yang apresiasiin itu. Mungkin karena lagu ini pertama kita berdua duet terus kita bawainnya juga enjoy. Orang denger enjoy jadinya bisa di gabungin jadi kompilasi," terang Rey Mbayang bersama Dinda Hauw.
Lagu-lagu yang bisa didengarkan dari album kompilasi Musikini Superhits 2 di antaranya adalah "365" dari Tiara, "Melukis Senja" dari Budi Doremi, "Luka yang Kurindu" dari Mahen, "Mungkin Hari Ini, Esok, atau Nanti" dari Anneth.
Selain itu ada juga "Kuyakin Bahagia" dari Rey Mbayang dan Dinda Hauw, "Roman Picisan" versi Virgoun, "Mengapa Kita" milik Lyodra, "Izinkan Aku Menghalalkanmu" dari Adam, "Aku yang Salah" dari Elmatu, dan "Jam Rawan" karya Nino dan Marion Jola.
(pri)