Rangkaian Pernikahan Lesti-Rizky Billar Tertunda, Apa Kerugian ANTV?
TABLOIDBINTANG.COM - Pandemi gelombang kedua kian mengganas. Mengharuskan kita mematuhi PPKM (Pemberlakuan Pembatas Kegiatan Masyarakat) demi keamanan bersama. Tentu saja, wabah ini berimbas ke banyak sektor kehidupan. Termasuk kegiatan di dunia hiburan pun mau tak mau terbatas. Banyak yang terkendala, dan beberapa harus diundur karena situasi yang tidak memungkinkan.
Salah satunya, rangkaian acara pernikahan Lesti dan Rizky Billar. Rangakain pernikahan ini, seharusnya menjadi rangkaian acara pernikahan seleb terbesar di pertengahan tahun ini, yang dihelat oleh dua stasiun televisi besar, yakni Indosiar dan ANTV. Acara demi acaranya pun beragam. Dari acara lamaran, lepas lajang, akad, hingga resepsi pernikahan, yang diadakan di beberapa tempat berbeda. Sayangnya, kini tertunda untuk waktu yang belum bisa dipastikan.
Untuk rangkaian acara yang ditayangkan oleh ANTV sendiri meliputi acara pengajian di sebuah gedung di Jakarta Selatan, acara lepas lajang atau bachelor party—yang diadakan di kapal pesiar, dan resepsi pernikahan di Medan. Tempat dan tanggal sudah ditetapkan, tapi tentu demi keamanan dan sebagai warga negara yang baik, dengan berat hati ditunda dulu.
“Sebagai warga negara yang baik, tentu kita harus mengikuti aturan pemerintah. Kita juga harus memikirkan keselamatan kita, rekan-rekan, keluarga, harus berempati. Kalau membuat tontonan juga harus menghibur, tidak mungkin ngunduh mantu nanti yang hadir hanya 30 orang (dibatasi) tapi di gedung dengan kapasitas 500 orang, kan tidak mungkin juga. Ini acara sekali seumur hidup. Tapi kita harus ikuti dulu peraturan pemerintah, pembatasan beberapa minggu ini. Dan kedua memperlai (Lesti dan Billar) menyetujui,” papar Vice President ANTV, Otis Hahijary.
Baik Lesti maupun Billar menurut Otis juga sepaham dan menyetujui kalau ini adalah keputusan yang tebaik. Pun mereka tak masalah untuk menundanya agak lama, sampai situasi negara ini benar-benar aman. “Dengan berat hati sekali harus ditunda. Kita harus berempati, banyak sekali orang-orang yang kena Covid. Kurang bijak, kalau kita memaksakan harus menggelar acara. Kita tunggu sampai negara kita mana, baru nanti kita bikin syukuran dulu,” ungkap Otis.
Mengenai kemungkinan kerugian, atas tempat yang sudah di-booking, beserta persiapan-persiapannya, Otis mengatakan kerugian dari pihak ANTV belum terlalu banyak. “Mungkin lebih ke imaterial. Sudah capek, sudah cari tempat, sudah promo lumayan banyak. Tentunya, saya akan berhati-hati sekali nantinya untuk menentukan tanggal kapan pengajian, respsi dan lain-lainnya. Kita lihat sampai kondisi benar-benar aman, tenang,” jelas Otis.