Garap Lagu Untuk Indonesia Raya, Didi Mahardika Libatkan Banyak Musisi
TABLOIDBINTANG.COM - Didi Mahardika, cucu mantan Presiden RI, Soekarno menciptakan lagu Untuk Indonesia Raya. Lagu bertema persatuan dan cinta Tanah Air itu dibawakan grup musik TRAH yang beranggotakan beberapa produser dan musisi dengan visi dan misi yang sama.
Lagu Untuk Indonesia Raya diciptakan sebagai bentuk cinta kepada Tanah Air Indonesia dalam keadaan apapun. Sekaligus sebagai pengingat agar senantiasa selalu menjaga persatuan di masa sulit akibat pandemi Covid-19.
"Ini bagian dari usaha kami bersama, untuk meningkatkan rasa cinta Tanah Air yang kami suarakan melalui media musik," ungkap Didi Mahardhika dalam siaran pers yang diterima wartawan, Selasa (24/8).
Dalam menciptakan lagu berikut aransemennya, Didi Mahardhika berkolaborasi dengan Dimas Pandu Danardono, Swara Wimayoga, Nanda Persada dan Rizki M.H. Sementara itu, video musiknya diisi suara Rosmanizar, Meutia Amanda dan Retira Juliane.
Proses Recording dan Mixing lagu Untuk Indonesia Raya dikerjakan di 1945MF Studio oleh Mahardhika Soekarno dan Rizki M.H. Sedangkan proses Mastering dikerjakan oleh Romy Soekarno di Marlinspike Hall Studio.
Menariknya, video musik Untuk Indonesia Raya digarap dengan sentuhan sinematografi yang sederhana namun sarat dengan makna. Sutradara Anggi Andriyana, terlihat mengedepankan cerita yang tersirat dalam video musik tersebut.
Video ini mengambil beberapa lokasi bersejarah dan ikonik diantaranya Bunderan HI, Gedung MPR/DPR, Museum Satria Mandala (Wisma Yaso), Gelora Bung Karno dan Monumen Nasional (Monas) .
Di dalam video ini melibatkan beberapa teman pelaku seni untuk mengisi suara dan tampil di video klip sebagai bentuk support bahwa pesan yang disampaikan lagu Untuk Indonesia Raya berlaku untuk seluruh kalangan dan bersifat non-komersil.
Diantaranya adalah Guruh Soekarno Putra, Anton J-Rocks, Yoiqball, Gilang KOTAK, Galih Justdrum, Bubun BD, Lucky Octavian, Ipang Lazuardy, Buluk SUPERGLAD, Bagus NTRL, Iman J-Rocks, Sony J-Rocks, Denny Sumargo, Astrid Tiar, Sarah Azhari, Denny Cagur, Ade Rai, Banyu Biru, Andi Malewa (Rektor Insititut Musik Jalanan), dan Perwakilan SPMI (Solidaritas Pekerja Musik Indonesia).
"Saya berharap, lagu ini bukan hanya sebuah karya, namun semangat bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk mencintai Tanah Air dengan pesan-pesan yang bisa diterima masyarakat," pungkas Didi Mahardhika.
(pri)