Band Good Morning Everyone Berbagi Banyak Cerita di EP Terbarunya

Redaksi | 2 Oktober 2021 | 19:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Grup musik Good Morning Everyone membuktikan eksistensinya di industri musik Tanah Air dengan merilis album EP yang diberi judul Lusi.  Lewat mini album yang berisi empat lagu ini, grup band yang digawangi Ichsan (vokal), Daniel (gitar), Yuli (gitar), Dhani (bass), dan Erwin (kibor) ini mengusung sejumlah tema, mulai dari  perpisahan, penyesalan, pengharapan, hingga kemantapan yang dialami di kehidupan nyata. 

"Sebagaimana rasional yang berarti masuk akal dan irasional berarti tidak masuk akal, maka kami artikan Lusi sebagai nyata. Karena ilusi berarti tidak nyata. Keempat track dalam EP ini bertemakan perpisahan, penyesalan, pengharapan, dan kemantapan hati. Keempat hal ini benar-benar nyata, ada di kehidupan kita. Dan keempat hal ini kami gambarkan menjadi sosok yang bernama Lusi.Semua orang pasti pernah 'bertemu' dengan Lusi," ungkap pentolan Good Morning Everyone, Ichsan, dalam jumpa pers virtual baru-baru ini. 

Dalam album EP debutnya, band asal Semarang ini membagikan sejumlah kisah-kisah menarik dibalik empat song list pilihan. Ada lagu yang dibubuhi dengan judul Perhatikan Sejenak. Lagu ini menceritakan tentang kemantapan hati seseorang yang telah memutuskan untuk tak lagi acuh dan tak akan melewatkan sesuatu hal atau seseorang yang berharga untuknya. Dan berusaha keras untuk mendapatkannya.

Kemudian mereka menyusun sekelumit cerita perpisahan dalam judul lagu Sampai Berjumpa Lagi. Good Morning Everyone melihat bahwa perpisahan tak selalu menyakitkan atau menjadi akhir dari sebuah hubungan. Namun akan ada ada pertemuan lagi di waktu, ruang dan kesempatan yang lain. Lalu muncul pula lagu berjudul Bukan Denganmu. Dimana lagu ini bercerita tentang penyesalan seseorang yang terlanjur memilih jalan yang sebenarnya bukan yang dia inginkan, seandainya bisa kembali ke masa dulu, dia akan memilih jalan lain yang dia inginkan. 

Dan tentu saja nomor indah dibalik lagu berjudul Aku Untukmu. “Lagu ini cerita tentang seseorang yang berharap bisa kembali bersama dengan orang yang dia inginkan, sayangi atau cintai. Dan sebisa mungkin berusaha untuk tak melepasnya lagi,” papar Daniel gitaris Good Morning Everyone. Empat lagu ini mereka rajut dengan menghadirkan Intro yang naratif berjudul Lusi dan outro berjudul Ikhtisar yang impresif. Bukan tanpa alasan, mereka ingin memberikan benang merah dan cerita yang sempurna layaknya dalam sebuah diary yang tertulis rapih.

Lantas berapa lama mereka menyusun diary indah ini? “Kami menyusun proyek musikal ini dikerjakan selama kurang lebih 2 bulan. Dengan disisipkan beberapa kali workshop yang tujuan tentu saja ingin menciptakan karya yang berbeda dengan rilisan-rilisan sebelumnya,” ujar Yuli dengan santai.

“Kami berharap EP LUSI ini bisa menjadi soundtrack kehidupan teman-teman pendengar sekalian, menemani setiap penggalan kisah di kehidupannya. Dan semoga dengan EP ini Good Morning Everyone semakin dikenal oleh para penikmat musik dimanapun berada, khususnya di Indonesia. Dan tentu saja kami berharap, semoga rilisan ini menjadi rilisan terbaik di tahun ini,” tutup Dhani dan Erwin. 

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait