Meski Sakit-sakitan, Ratu Elizabeth II Belum Mau Digantikan Pangeran Charles
TABLOIDBINTANG.COM - Ratu Elizabeth II dilarikan ke rumah sakit pada pertengahan Oktober lalu karena mengalamai gangguan kesehatan. Ia kemudian diharuskan dokter beristirahat total. Beberapa agenda sang Ratu pun dibatalkan, termasuk lawatan ke Irlandia Utara.
Meski berusia 95 tahun dan mulai mengalami masalah kesehatan, Ratu Elizabeth II disebut belum akan mundur sebagai orang nomor satu di Kerajaan Inggris. Menurut Ingrid Seward, penulis buku Prince Philip Revealed dan pemimpin redaksi majalah Majesty, sang ratu belum siap untuk digantikan Pangeran Charles. “Dia akan tetap memegang kekuasaannya selama masih fit. Dia akan terus melakukan tugasnya. Saya mengira ratu merasa dunia belum cukup siap untuk Charles dan Camilla (sebagai raja dan permaisuri)," kata Seward kepada Newsweek.
Seward melanjutkan, mengingat masalah kesehatannya, sang ratu tidak boleh terlalu banyak bekerja. Namun, memiliki terlalu sedikit jadwal pekerjaan juga bisa menjadi masalah.
“Dia baru akan berhenti bila kondisinya benar-benar drop. Sejak lahir hingga sekarang hidunya adalah penuh dengan rutinitas. Saya pikir dia merasa sangat sulit selama COVID tanpa rutinitas, ” tambah Seward.
Pada 6 Februari 1952, setelah lama sakit, Raja George VI meninggal dalam tidurnya di istana kerajaan di Sandringham. Putri sulung Raja George, Putri Elizabeth berada di Kenya pada saat kematian ayahnya. Elizabeth kemudian menggantikan ayahnya sebagai penguasa Inggris. Ia ditahbiskan menjadi Ratu Elizabeth II pada 2 Juni 1953, pada usia 27 tahun. Ratu telah menjadi penguasa Inggris selama 68 tahun.