Prambanan Jazz Festival ke-8 Digelar Offline 1-3 Juli 2022
TABLOIDBINTANG.COM - Pergelaran musik bergengsi, Prambanan Jazz Festival (PJF) yang digelar tahunan kembali dihadirkan oleh Rajawali Indonesia.
Mengusung tema Sewindu Merayakan Rindu, Prambanan Jazz Festival ke-8 yang digelar pada 1-3 Juli 2022 mendatang bakal menyuguhkan deretan musisi tanah air hingga menawarkan konsep non-fungible token (NFT).
Meski tahun sebelumnya hanya digelar online, PJF kali ini diadakan secara langsung di Lapangan Rama Shinta, Candi Prambanan, Yogyakarta, dengan penerapan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah.
Namun PJF juga bisa disaksikan melalui saluran Indihome, UseeTV iKonser Channel 459 SD / 949 HD.
PJF 2022 akan menghadirkan deretan musisi tanah air yang datang dari tiga generasi, seperti Andien, Bemandry, Diskoria, Kahitna, Kukuh Kudamai feat Ndarboy Genk, Kunto Aji, Mus Mujiono x Deddy Dhukun x Everyday, dan sebagainya. Sejumlah nama lain akan diumumkan pada lain waktu.
Anas Syahrul Alimi selaku promotor, Founder Rajawali Indonesia & CEO Prambanan Jazz Festival, mengatakan pagelaran musik PJF bisa menjadi angin segar bagi seni pertunjukan seiring diperbolehkannya penyelenggaraan acara secara langsung.
Anas menyebutkan PJF ke-8 masih beradaptasi dan tidak bisa disamakan dengan kondisi sebelum pandemi. Dari segi jumlah penonton akan dibatasi demi menjalani protokol kesehatan dalam mencegah penyebaran Covid-19.
"Kami akan tetap mencoba sehingga ekosistemnya tetap bisa berjalan karena perekonomian di daerah ini akan sangat berjalan ketika event-event ini sudah mulai bergeliat lagi," ujar Anas Syahrul Alimi dalan konferensi pers virtual belum lama ini.
Co-founder Prambanan Jazz Festival, Bakkar Wibowo menambahkan pihaknya belum bisa mendatangkan penyanyi luar negeri karena regulasi peraturan di Indonesia.
"Tentunya masih banyak lagi penyanyi yang bakal tampil dalam gelaran kali ini ya. Soal musik ada pergeseran cukup unik dan beberapa musisi ada ruang khusus," kata Bakkar Wibowo.
"Iya belum bisa mendatangkan penyanyi luar negeri karena regulasi ya. Kami juga membuat riset kecil terkait talent Tanah Air yang tergabung. Kami akan mengakomodasi talent yang sangat dekat dengan generasi milenial, digabungkan dengan generasi sebelumnya," jelas Bakkar.
Pada gelaran kali ini, PJF akan berkolaborasi dengan ilustrator muda asal Surabaya, Djayanti Aprilia. Selain itu, PJF juga kembali menghadirkan program ajang pencarian bakat "Goes to Prambanan Jazz 2022" yang menyasar area Jabodetabek dan Jawa Barat.
Yang terbaru, PJF akan menerbitkan NFT sebagai tiket masuk pertunjukan sekitar 1.000 collection item. NFT ini dibagi menjadi empat tipe yang menawarkan sejumlah manfaat mulai dari akses seumur hidup ke PJF, merchandise, lewati antrean di festival, bertemu dengan penampil, hingga tempat VVIP.(pri)
*foto by mail