Rilis Stasiun Rindu, Yefta dan Teman Tidur Keluar dari Tema Cinta

TABLOIDBINTANG.COM - Yefta dan Teman Tidur kembali membuktikan eksistensi mereka di industri musik Tanah Air dengan meluncurkan karya terbaru. Setelah meluncurkan EP Perspektif pada 2019, band indie rock asal Bandung ini merilis “Stasiun Rindu”. Berbeda dari lagu-lagu sebelumnya yang lebih banyak bicara soal cinta, kali ini Yefta (vokalis), Berry (drummer), Marcel (gitar), dan Marco (bassist) ini menjajal tema keluarga. 

Dengan lirik ditulis oleh Yefta dan aransemen dikerjakan secara beramai-ramai oleh Yefta, Marcel, Berry, dan Marco, proses rekaman single ini hanya dilakukan selama dua hari di Studio Aru, Bandung.

“Inspirasi lagu ini berawal dari kerinduanku untuk pulang kampung dan flashback saat awal-awal berangkat merantau dari kampung ke kota. Di tengah keadaan pandemi ini, aku tidak bisa ketemu dengan keluarga dan orangtua, khususnya ibu. Meski ingin pulang karena rindu, tapi ini juga jadi momen yang membentuk mentalku untuk terus berjuang di kota besar, membuktikan kalau aku mampu bertahan hidup,” ujar Yefta.

Untuk keseluruhan pengerjaannya menghabiskan waktu satu bulan hingga siap rilis di akhir Maret ini. Diakui Yefta, “Stasiun Rindu” menghadirkan sesuatu yang baru dibanding single atau EP mereka sebelumnya. 

“Untuk hal baru, mungkin ke pemilihan lirik, nuansa musik, dan juga tema. Tapi, untuk genre, masih tetap alternative rock/folk rock/indie rock,” papar Yefta. “Meski di tengah situasi pandemi, proses pengerjaan single ini untungnya tidak mengalami banyak kesulitan. Kami banyak berdiskusi aransemen dan instrumen apa saja yang akan digunakan di lagu ini sehingga pada saat mulai dikerjakan, semuanya berjalan lancar,” lanjutnya. 

Dengan inspirasi dari pengalaman ribadi yang pastinya juga dialami hampir semua orang yang merantau, Yefta berharap lagu ini bisa mendapat tempat di hati dan telinga para pencinta musik Indonesia. 

“Kami percaya, banyak orang yang akan relate dengan lagu ini, apalagi bulan Ramadan segera tiba. Kita tentu ingin bisa melewati bulan suci itu bersama keluarga di kampung. Setidaknya, lagu ini bisa mengobati kerinduan itu sekaligus menghibur dan memberikan semangat bagi mereka yang sedang jauh dari rumah."

Setelah perilisan di platform-platform digital, Yefta dan Teman Tidur pun sudah merencanakan pembuatan video musik dan video lirik “Stasiun Rindu.” Setelah itu, mereka akan masuk dapur rekaman untuk menyiapkan single berikutnya. “Doakan saja semua proyek kami lancar dan tidak ada halangan hingga bisa terus berkarya bagi para penikmat musik Indonesia," tandas Yefta.