Solusi Anti Mati Gaya Para Pemain Gegara Susah Sinyal di Lokasi Syuting KKN Di Desa Penari

TABLOIDBINTANG.COM - Menjalani syuting film KKN Di Desa Penari di sebuah hutan di daerah Yogyakarta, Aulia Sarah mengaku mengalami susah sinyal hingga kesulitan untuk berkomunikasi. Jangankan menelepon, berkirim pesan saja hanya centang satu.

"Semua provider enggak dapat sinyal. Plus enggak ada toilet. Ampun deh," aku pemeran Badarawuhi kepada tabloidbintang.com baru-baru ini.

Aulia Sarah bersama pemain lain akhirnya menemukan solusi agar tidak mati gaya amat. Mereka saling mengobrol tentang banyak hal. Selain itu mereka melakukan permainan untuk hiburan semata.

"Memang mati gaya enggak bisa main handphone, tapi kami cari solusi. Ya udah kami ngobrol aja semua pemain. Juga main games," cerita finalis Gadis Sampul 2005.

Proses syuting KKN Di Desa Penar memakan waktu lebih dari sebulan. Kendala cuaca cerita Aulia Sarah kerap membuat proses syuting terhenti.

"Karena pada saat syuting kami lagi musim hujan, jadi banyak banget kendala cuaca. Jadinya yang mungkin waktu itu aku bisa 5-6 scene, tiba-tiba jadi banyak," kata Aulia Sarah.

"Karena ada satu hari yang misalnya kami sudah sampai lokasi, tiba-tiba hujan gede banget dan enggak berhenti-berhenti selama 3-4 jam. Akhirnya kami pulang, enggak jadi syuting," sambungnya.

Segala pengorbanan dan perjuangan semua kru dan pemain setidaknya terbayar lunas dengan raihan penonton yang fantastis. Hingga hari ke-10 penayangan, film produksi MD Pictures telah disaksikan lebih dari 3 juta penonton.

Angka tersebut masih akan terus bertambah, mengingat tak ada film baru Indonesia yang tayang dalam minggu ini. Pesaing terberat KKN bukan Kuntilanak 3 dan Gara-Gara Warisan. Melainkan Doctor Strange 2. (Ind)