MD Pictures Siapkan KKN Di Desa Penari Extended Version, Tayang Akhir Tahun InI
TABLOIDBINTANG.COM - Film horor KKN Di Desa Penari tembus 9,2 juta penonton dalam waktu 52 hari. Perolehan tersebut membuat film garapan MD Picture itu menjadi film terlaris sepanjang masa, mengalahkan capaian film Marvel Cinematic Universe (MCU), Spiderman: No Way Home.
Besarnya animo masyarakat dengan film KKN Di Desa Penari, Manoj Pubjabi CEO MD Pictures sebagai produser membagikan kabar baru. Pihaknga masih mempertimbangkan untuk menggarap kelanjutan kisah Badarawuhi. Namun rencananya dalam waktu dekat, MD Pictures bakal merilis film KKN Di Desa Penari dalam versi panjang atau Extended Version.
"Untuk sequel kita tunggu dulu, tapi kita mau rilis Extended Version," ungkap Manoj Punjabi saat jumpa pers di MD Place, kawasan Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (22/6).
Manoj Punjabi menguraikan, sejak awal produksi KKN Di Desa Penari memiliki cerita yang panjang. Namun karena tujuannya untuk film yang berkualitas, ia terpaksa harus mengurangi beberapa adegan yang sudah ada.
Dengan cerita yang panjang Manoj tidak ingin membuatnya menjadi terlaku komersil dengan dibuat bagian kedua. "Kami masih ada 40 menit hasil cut yang bisa kita masukkan dan ini bisa dua jam lebih," tutur Manoj Punjabi.
Manoj Punjabi menganggap pembuatan versi panjang film KKN di Desa Penari akan lebih menarik. Manoj tidak menampik KKN Di Desa Penari Extended Version dihadirnya karena permintaan dari para penggemar yang ingin melihat film tersebut dalam versi utuh selayaknya kisah aslinya di Twitter
"Ini bukan hanya nambah scene tapi treatmenya beda lagi, jadi menghadirkan versi utuhnya," tuturnya. "Dulu bayangan saya ini bisa jdi dua film, tapi gatau mau berenti dimana. Kalau kita bikin part 1 atau part 2 akan terlalu terlihat komersil yaa. Itu kami buat permintaam fans ya," jelas lebih lanjut.
Saat ditanya kapan Extended Version bakal dirilis, Manoj Punjabi yang juva didampingi para oemain dan sutradara memastikan akhir tahun."Akan dirlis tahun ini (extended versionnya)," pungkas Manoj Punjabi.
