Sinopsis Menembus Mata Bathin The Series Hari Ini 26 Januari 2019 episode 164

Panditio Rayendra | 26 Januari 2019 | 06:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Menembus Mata Bathin The Series Hari Ini 26 Januari 2019 episode 164

DENDAM ANAK PEMBANTU YANG DITOLAK JADI MENANTU
 
Yudhi, anak pembantu yang juga sopir di keluarga Bu Purwati dan Ria, anak Bu Purwati, terlibat asmara. Selama dua tahun keduanya menjalin cinta secara backstreet karena dipastikan tidak akan disetujui oleh Bu Purwati. Dan hari itu ketika Ria dan Yudhi sedang bersama, Bu Purwati memerokinya. Bu Purwati marah dan memaki Yudhi sebagai  anak pembantu yang tak tahu diri dan bermimpi jadi menantu orang kaya. Ria berusaha memperjuangkan cintanya dengan Yudhi di hadapan Bu Purwati agar mendapat restu. Tapi rupanya Bu Purwati memiliki rencana lain, yaitu menjodohkan Ria dengan Hendra seorang pengusaha muda yang sukses. Bukan tanpa sebab, Bu Purwati menjodohkan Ria. Hendra diharapkan bisa membantu perekonomian keluarga karena usaha almarhum suami Bu Purwati makin lama makin merosot dan hampir bangkrut. Dan jikalau Hendra mau menikahi Ria, ternyata laki-laki itu juga memiliki rencana sendiri, yaitu memanfaatkan kelemahan Bu Purwati dan keluarga itu, memperalat Ria jadi istrinya agar usaha Bu Purwati yang hampir bangkrut itu bisa dia ambil alih. Sebagai anak yang berbakti pada mamanya, akhirnya Ria mengorbankan cintanya dan menerima Hendra sebagai calon suaminya.

Sinopsis Menembus Mata Bathin The Series Hari Ini Sabtu 26 Januari 2019 episode 164

Setelah dipecat oleh Bu Purwati sebagai sopirnya, Yudhi mendapatkan pekerjaan yang lebih baik. Dengan posisinya sekarang ini, Yudhi yakin derajat sosialnya akan bisa sejajar dengan Bu Purwati dan bisa melamar Ria. Bagai kena petir di siang bolong, ketika Yudhi sampai di rumah itu, ternyata Ria sedang melakukan ijab kabul dengan Hendra. Yudhi  sangat terpukul dengan kenyataan ini. Yudhi tidak bisa melepas Ria untuk laki-laki lain.

Rumah tangga yang tanpa didasari cinta dan hanya didasari keuntungan/kekayaan semata itu berjalan tidak bahagia. Sifat Hendra yang ternyata sangar emosional, egois dan mudah turun tangan, membuat Ria harus mengalami tekanan lahir bathin. Hendra merasa Ria hanyalah sebuah alat untuk mendapatkan keinginannya, sebuah alat yang bisa dia beli, dia gunakan kapanpun dia mau. Bahkan sampai Ria harus keguguranpun Hendra tidak perduli. Karena sebenarnya Hendra telah memilki kekasih bernama Mita yang akan dinikahinya setelah Hendra kelak mendapatkan perusahaan milik almarhum papanya Ria.

Keperdulian masih didapatkan dari Yudhi, yang diam-diam sering mengunjungi Ria sekedar ingin melihat dan memastikan keadaan Ria. Tetapi suatu hari saat Yudhi berkunjung, Hendra memergokinya. Terjadi salah paham diantara mereka, bahkan Hendra menuduh Ria berselingkuh dengan Yudhi. Merasa terancam dengan kehadiran Yudhi dalam kehidupan Ria yang akan bisa menggagalkan rencana besarnya, Hendra kemudian memukuli Yudhi dan membuang Yudhi yang telah terluka itu ke sebuah jurang. Namun ternyata Yudhi tidak mati, justru Yudhi terdampar di sebuah tempat angker yang dihuni Siluman Biawak. Merasa hidupnya selalu dihina, bahkan orang yang dicintainya juga diambil orang, Yudhi akhirnya meminta bantuan Siluman Biawak agar bisa membalaskan dendamnya pada orang-orang yang menghina dan menyakitinya. Siluman Biawak memberikan sebuah cincin kepada Yudhi yang bisa digunakan apa saja keperluan Yudhi. Pelet, pengasihan, pesugihan dan lainnya. Namun Yudhi juga harus memenuhi syarat yang diajukan Siluman Biawak. Yudhi setuju.

Tiba-tiba Bu Purwati berubah menjadi baik dan sangat memuji Yudhi. Bahkan Bu Purwati meminta Yudhi untuk bisa mengelola perusahaan almarhum suaminya. Yudhi senang, pelet/pengasihan yang dia kirim pada Bu Purwati terhasil. Selanjutnya Yudhi juga menyebarkan balak pada kantor Hendra agar usahanya bangkrut.  Tak berapa lama, Hendra mengalami masalah keuangan dan semua rencana kerjasama dengan klien berantakan. Melihat usaha Hendra mengalami kemunduran dan diambang kebangkrutan, Mita juga mengundurkan diri jadi pacar Hendra dan memilih hidup bersama laki-laki lain di luar negeri. Hendra shock , dan Ria jadi sasaran pelampiana kemarahannya. Bu Purwati muncul dan melihat bagaimana Hendra memperlakukan Ria dengan kasar, membuat Bu Purwati marah dan merasa menyesal sudah percaya pada Hendra. Sebaliknya,merasa tidak lagi bisa memanfaatkan Ria dan rasa malunya pada Bu Purwati, akhirnya Hendra menceraikan Ria.

Yudhi bisa membuktikan pada Bu Purwati jika dia mampu mengatasi masalah di perusahaan almarhum papanya Ria. turunlah restu Bu Purwati kepada Yudhi dan meminta Yudhi untuk menikahi Ria. Yudhi bahagia, akhirnya bisa menyatukan cintanya dengan Ria serta mendapatkan kedudukan yang sangat baik. Namun pada malam pertama, tepat di bulan purnama, Siluman Biawak meminta Yudhi memenuhi persayaratan yang dia minta, yaitu bercinta dengan istri Yudhi di malam bulan purnama. Yudhi shock, tapi tidak bisa menolak.

Sejak itu, Yudhi enggan menyentuh Ria dan perangainya berubah. Yudhi seringkali marah-marah tak jelas pada Ria kaena terbawa perasaan kecewa bahwa Ria telah dicumbu oleh makhluk gaib. Tapi dibalik masalah pribadinya itu, semua usaha Yudhi berjalan lancar dan Yudhi mendapatkan kesuksesan. Hingga pada malam purnama kedua, Yudhi kembali mempersembahkan Ria kepada Siluman Biawak. Namun saat itu Ria sedang melakukan sholat yang memohon agar Yudhi dilunakkan hatinya. Siluman Biawak tidak bisa menyentyh Ria, sehingga makhluk itu kecewa dan marah pada Yudhi. Siluman Biawak menyerang Yudhi dan akan mengambil nyawa Yudhi sebagai gantinya. Beruntung Ria dan Bik War segera menolongnya dan memanggil Ustad untuk mengusir Siluman Biawak. Kini Yudhi menyadari kesalahannya, meminta pertolongan pada Siluman bukanlah jalan terbaik, melainkan hanya menimbulkan kesengsaraan bagi orang-orang yang dia cintai.

PEMAIN Menembus Mata Bathin The Series Hari Ini Sabtu 26 Januari 2019 episode 164

Afdhal Jusman sebagai Yudhi
Gita Sinaga sebagai Ria
Fadika Royandi sebagai Hendra
Darti Manullang sebagai Purwanti
Dewi Sri sebagai War
Josse Putri sebagai Mita
 

(ray/ray)

Penulis : Panditio Rayendra
Editor: Panditio Rayendra
Berita Terkait