Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Hari Ini Kamis 17 Desember 2020
TABLOIDBINTANG.COM - Sinopsis Dari Jendela SMP SCTV Hari Ini Kamis 17 Desember 2020
Lili dan Santi sedang obati luka-luka Edo. Dengan obat merah. Edo malu menatap semua teman-temannya itu karena semuanya menatapnya dengan wajah marah. Dan kesal. Termasuk Santi dan juga Lili.
Aryo tiba. Gina ternyata sudah menunggu. Suasana kikuk di antara mereka. Aryo benar-benar tak enak. Gina lebih tak enak lagi. Aryo dan Gina sama-sama kikuk panggil pelayan untuk pesan makanan.
Edo gemetar takut, di mana Gino, Roni, Beben, Indro, Ria, Lili dan Santi menatapnya marah. Bayan dan Ical pegangi Edo. "Sdah hadapin aja," kata
Bayan berbisik. Joko dan Wulan minta teman-temannya jangan begitu dong.
Irfan sedang siap-siap. Ira di sini, tertegun melihat lukisan Joko. Walau di dalam lukisan ada Roni. Ira menatap lukisan Joko di sana. Ira tampak gelisah. Dan resah. Apa yang terjadi selama dia pergi sebenarnya?
Wulan ajak Joko makan. Dan supapi Joko. Joko menolak dengan lembut. Malah balik suapi Wulan. Joko tak bisa makan karena efek kemo. Wulan sedih tapi wulan senyum
Gino lagi intimidasi Edo buat ganti uang dia yang dipakai buat bayar restoran. "Iyaaa...,"kata Edo cemberut. Semua senang Edo kembali. Mereka pun bubar satu per satu. Beben celingukan cari Ria dan Indro.
Ria dan Indro bersama. Indro tampak banyak melamun saja. Banyak bengong. Ria ajak Indro ngomong. Indro tak nyambung. "Ga asyik ah Indro.. bengong mulu. Kayak ngomong ama patung," ujar Ria. Indro minta maaf pada Ria.
Joko dan Wulan menikmati hari berdua. Mereka senang banget. Wulan sampai lupa. Mereka harus beli makanan buat Linda dulu. Kan mama belum bisa masak. Wulan suruh Joko berhenti dulu. Wulan ke warung beli makanan.
Joko antar Wulan. Wulan pamit. Balik lagi ke Joko. Ngomong Joko harus istirahat, karena habis kemo, terus ke dalam balik lagi. Wulan ingatkan Joko buat paksakan makan dan jangan pula minum obat.
Lili dan Santi tiba. Irfan menunggu. Lili dan Santi tanya ada apa, apa yang terjadi? Irfan suruh Lili dan Santi tenang. Ira muncul. "Mamaaaa...," kata santi kaget bukan main. Santi langsung tubruk dan peluk Ira.