[RESENSI] The Possession of Hannah Grace, Trailer Lebih Seram Daripada Filmnya
TABLOIDBINTANG.COM - Saat trailer The Possession of Hannah Grace tayang di bioskop, kami penasaran ingin menonton. Tampak mencekam, apalagi tokoh utamanya petugas kamar mayat.
Jarang film horor menampilkan tokoh utama yang berprofesi mengidentifikasi jenazah dengan berbagai latar belakang.
Sejenak kami lupa bahwa trailer hanyalah versi ringkas dari film panjang. Saat menonton film utuhnya, dari sanalah kekecewaan itu berasal.
Megan Reed (Shay) polwan yang mengalami peristiwa tragis. Dalam operasi melumpuhkan penjahat, rekannya tertembak. Gagal melindungi rekan kerja membuat kejiwaan Megan terguncang. Ia lalu mengikuti konseling untuk menghapus rasa bersalah.
Sahabat Megan, Lisa Roberts (Stana), merekomendasikannya menjadi karyawan paruh waktu di Rumah Sakit Metro Boston. Di sana, Megan menjadi asisten dokter Henry Lewis (James) yang mengurus kamar mayat.
Mulanya tak ada yang aneh di rumah sakit itu. Kondisi berubah ketika suatu malam, mobil jenazah mengantar jasad Hannah Grace (Kirby) yang diduga korban penganiayaan.
Terdapat luka sayat di pinggang, sebagian tubuhnya hangus, serta bola matanya membiru. Ketika sidik jari dan wajahnya hendak diidentifikasi, kamera dan mesin pendeteksi rusak. Kecurigaan Megan menguat saat ia memergoki bayangan hitam melintas di layar CCTV.
Cacat terbesar film ini terletak pada interaksi tokoh utama dengan jenazah Hannah. Terlalu intens. Kamera menyorot jenazah dengan detail. Terlalu sering melihat jenazah Hannah membuat kami terbiasa. Rasa takut yang dibangun dengan susah payah lama-lama pudar.
Selain itu selubung misteri terkuak di pertengahan film. Motivasi seseorang menyusup ke kamar mayat dengan mudah ditebak penonton. Kita tahu apa yang terjadi kemudian, siapa yang dikorbankan, dan solusi untuk teror ini.
Memasuki paruh kedua, tak ada kejutan, tak ada teriakan. Cara Mbak Hannah memangsa korban pun jauh dari kesan menyeramkan. Bisa jadi karena film horor Jepang, Korea, dan Indonesia lebih dulu melakukannya.
Satu-satunya yang membekas di benak justru interaksi sopir mobil jenazah bernama Randy (Nick) dengan Megan. Perkenalan mereka di rumah sakit serta cara Randy menguatkan hati Megan tampak natural. Terjalin begitu saja, namun manis.
Pemain : Shay Mitchell, Kirby Johnson, Nick Thune, James A. Warson, Jr.
Produser : Todd Garner, Sean Robins
Sutradara : Diederik Van Rooijen
Penulis : Brian Sieve
Produksi : Broken Road Productions, Screen Gems
Durasi : 1 jam, 26 menit
(wyn / gur)