Film Pet Sematary Meneror Bioskop, Ini 5 Fakta Menariknya
TABLOIDBINTANG.COM - Film Pet Sematary yang diadaptasi dari novel karya Stephen King tayang di jaringan bioskop Indonesia sejak pekan lalu. Ini juga merupakan remake dari film berjudul sama karya sineas Mary Lambert. Kala itu, Stephen King menulis naskahnya sendiri. Pet Sematary versi 1989 dibuat dengan biaya produksi 11 juta dolar AS dan sukses mengeruk laba kotor 12 juta dolar AS pada akhir pekan pertama penayangan.
Film Pet Sematary versi 2019 disutradarai Kevin Kolsch dan Dennis Widmyer. Pet Sematary versi 2019 masih berpusat pada kehidupan Dr. Louis Creed dan istrinya, Rachel, yang pindah dari Boston, AS, ke kawasan Lidlow. Di belakang rumah mereka ada hutan yang di dalamnya ada kuburan hewan. Dari sanalah teror mencekam itu berasal. Berencana menonton Pet Sematary pekan ini? Untuk Anda kami siapkan 5 fakta menariknya yang kami rangkum dari berbagai sumber.
1. Awalnya pembuatan film ini melibatkan 5 ekor kucing untuk memerankan karakter Church. Kemudian salah satunya keluar karena ketakutan di lokasi syuting. Semua kucing itu ditempatkan di tempat terpisah bersama masing-masing pelatih. Kucing-kucing ini menjalani pelatihan selama 10 minggu sebelum syuting.
2. Dalam film versi 2019 ini, karakter Zelda diperankan seorang gadis bernama Alyssa Brooke Levine. Sementara di versi 1989, Zelda diperankan aktor Andrew Hubatsek. Saat itu pihak studio tidak bisa menemukan wanita sekurus yang dibutuhkan.
3. Karakter kucing Church di versi aslinya berjenis Inggris berbulu pendek, kali ini diubah menjadi jenis Maine Coon cokelat.
4. Ini kali kedua komposer Christopher Young menggarap musik untuk film yang diadaptasi dari novel Stephen King setelah The Dark Half tahun 1993.
5. Judul film ini sengaja dibuat salah. Kata sematary seharusnya cemetery. Ini menyesuaikan kecenderungan anak-anak yang salah mengeja kata tersebut.