Bukan Pemain, Cerita atau Sutradara, Ini Kekuatan Utama Ikatan Cinta RCTI

Redaksi | 18 Februari 2021 | 08:30 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Tak mudah membuat sinetron yang bisa memuncaki rating dan disukai penonton seperti dicapai Ikatan Cinta RCTI saat ini. Sukses satu sinetron selalu buah persenyawaan banyak unsur: cerita, penyutradaaan, akting, dan banyak hal lain, ditambah faktor keberuntungan dan atau momen. Kalau sekarang ada stasiun TV lain nekad membuat sinetron dengan konsep sama persis Ikatan Cinta, tak ada jaminan akan meraih sukses. Bisa-bisa malah hanya jadi bahan olok-olok netizen.

Paduan berbagai unsur yang diperlukan, yang melebur jadi satu dalam Ikatan Cinta, itu yang membuatnya meraih sukses besar. Bukan Arya Saloka, Amanda Manopo, atau sutradaranya, atau penulis skenarionya, yang jadi penentu tunggal keberhasilan Ikatan Cinta. Tentu pemain, sutradara, penulis skenario, punya peran yang tak bisa diabaikan, dan bahkan sangat vital. Skenario bagus bisa berantakan di tangan sutradara tak mumpuni. Cerita bagus dan sutradara hebat, tak akan berhasil tanpa dukungan aktor/aktris yang bisa menghidupkan dan mengintreptasi karakter dengan tepat. Semua unsur pendukung hebat juga tak otomatis bisa membuat sinetron sukses. Layar TV kita banyak mencatat sutradara hebat gagal membuat sinetron. Sama banyak dengan pemain atau penulis skenario terkenal yang dihadapkan pada kenyataan menyakitkan: sinetronnya tak disukai.

Penonton TV dengan remote control di tangan bisa berlaku semena-mena pada semua acara termasuk sinetron. Tragisnya lagi, persaingan acara TV saling meniadakan. Kita tak bisa menonton dua sinetron sekaligus dengan 1 TV (kecuali bolak-balik saat jeda iklan). Sinetron berating tinggi seperti Ikatan Cinta serta merta membuat semua acara lain yang ditayangkan bersamaan tak kebagian penonton atau terabaikan. Bagi TV pesaing ini mengerikan karena Ikatan Cinta tayang setiap hari di jam utama.

Setiap saat sejak era TV swasta pada awal 90-an selalu ada sinetron yang menjadi primadona penonton TV. Karena tak mudah, bahkan tak ada ramuan jaminan sukes, setiap kali satu judul sukses, akan terus dibuat sampai penonton benar-benar bosan. Ingat dong sinetron yang episodenya sampai ratusan bahkan ribuan. Membuat judul baru dengan konsep berbeda yang belum tentu berhasil, lebih aman mempertahankan yang sudah terbukti sukses. 

Sampai kapan Ikatan Cintan akan terus bertahan memuncaki rating? Atau kapan Ikatan Cinta akan tamat? Bukan itu pertanyaannya, tapi sampai kapan Anda bosan melihat aksi Aldebaran dan Andin? Penonton yang jadi penentu masa tayang, rating juga akhir Ikatan Cinta. Tugas berat penulis skenario, sutradara dan pemain menjaga Ikatan Cinta tetap menarik. Ini tak mudah. Kepiawaian sutradara mengemas jadi tontonan menarik, diuji setiap hari. Kejelian penulis skenario menyusun konflik dan memilih dialog, ditantang setiap setiap episode.

Arya Saloka dan Amanda Manopo yang sukes membuat penonton baper dengan aktingnya, dan semua pemain lain, juga dituntut terus menghidupkan karakter yang dimainkan dengan meyakinkan, bukan malah membuat bosan. Salah satu cara yang tampaknya akan dipakai tim Ikatan Cinta mempertahankan rating, dengan menjaga hubungan cinta-benci Aldebaran -Andin bertahan selama mungkin. Karena itulah salah satu kekuatan dan penentu kesuksesan Ikatan Cinta. Rumus yang sama pernah dipakai judul-judul lain, dan berhasil. Di artikel berikutnya kita bahas bagaimana rumus menarik ini diterjemahkan dengan menarik oleh tim Ikatan Cinta RCTI.

Penulis : Redaksi
Editor: Redaksi
Berita Terkait