Isu Perselingkuhan Nissa - Ayus Bisa Merusak Masa Depan Sabyan Gambus
TABLOIDBINTANG.COM - Tahun 2018 momen keemasan bagi kelompok musik Sabyan Gambus. Video cover lagu yang mereka unggah di Youtube disambut meriah publik. Video lagu Habibal Qalbi, misalnya, yang diunggah Februari 2018, ditonton lebih dari 250 juta kali dalam tempo singkat. Grup musik yang semula dibentuk untuk mengisi acara wedding ini pun mendadak sangat terkenal.
"Kami terkejut dan senang banget pastinya. Waktu video kami ditonton satu juta kali, kami senang sekali, apalagi ditonton sampai ratusan juta kali. Lalu saya disejajarkan dengan penyanyi legendaris, Sulis. Alhamdulillah, sangat beryukur bisa menjadi inspirasi buat semuanya agar cinta selawat," kata Nissa Sabyan saat diwawancara tabloid Bintang yang tahun itu menempatkan Sabyan Gambus sebagai salah Bintang Paling Berkilau 2018.
Sukses mengguncang dunia maya, Sabyan Gambus kebanjiran tawaran manggung di dunia nyata. Mereka manggung ke berbagai daerah bahkan mancanegara, seperti Malaysia. Motor Sabyan Gambus, Ayus, ketika itu mengatakan jadwal off-air Sabyan telah terisi hingga Juni 2019.
"Namun dari segi intensitas, mulai tahun depan akan dikurangi frekuensinya. Tahun ini kami libur hanya sehari dalam seminggu. Tahun depan, jadwal akan diperlonggar agar bisa libur tiga kali seminggu,” terang Ayus lagi dalam wawancara itu.
Tak hanya jadwal manggun yang mendadak sangat padat. Sabyan Gambus juga beroleh berbagai penghargaan. Dalam Anugerah Syiar Ramadan 2018 yang diselenggarakan KPI, MUI, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga RI, Syaban meraih penghargaan kategori Grup Musik/Penyanyi. Sementara lagu Ya Maulana diganjar Piala AMI Awards kategori Karya Produksi Lagu Berlirik Spiritual Islami Terbaik.
Tapi setelah isu perselingkuhan di antara Nissa dan Ayus, sesama personel Sabyan Gambus mencuat, tiba-tiba kesan publik pada kelompok ini berubah total. Sedikit atau banyak ini akan sangat memengaruhi masa depan Sabyan Gambus sebagai kelompok musik. Seperti kita baca, beberapa hari ini rame berita Nissa, vokalis utama, dituding jadi pelakor yang menyebabkan keretakan rumah tangga Ayus, motor Sabyan Gambus. Tak mudah membayangkan gosip seperti ini akan menerjang kelompok musik yang selama ini dikenal karena menyanyikan lagu-lagu religi. Sama tak mudahnya menerima kehadiran Sabyan Gambus setelah isu ini mencuat.
Isu perselingkuhan, pelakor, jelas sesuatu yang tak senada bahkan tidak cocok disandingkan dengan kelompok musik manapun, apalagi Sabyan Gambus yang selama ini memiliki citra religius. Isu ini, benar atau tidak, kalau tak ditangani dengan cara yang tepat, bisa merusak masa depan Sabyan Gambus. Siapa yang mau mengundang kelompok musik religi yang personelnya terlibat perselingkuhan?
Nissa Sabyan, Ayus juga Sabyan Gambus harus segera mengelola isu ini agar tak terus berkembang liar yang pada akhir bisa merusak karier dan masa depan mereka, sebagai penyanyi, musisi, yang pernah membuat publik jatuh hati. Betapa disayangkan.