Mengenaskan! Nasib Dua Sinetron Baru ANTV

Indra Kurniawan | 10 Juli 2021 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - ANTV tampaknya tak kenal kata menyerah. Berkali-kali menayangkan sinetron gagal bersaing dengan sinetron stasiun tv lain, ANTV tetap menjadikan sinetron sebagai program unggulan. 

Setelah serial India Bepanah Pyaar tamat, Selasa (6/7), besoknya dua sinetron baru ditayangkan sekaligus oleh stasiun tv yang bos besarnya, Ardi Bakrie, sedang tersangkut kasus hukum. Berbagi Suami The Series mengudara pukul 18.00 WIB. Sedangkan Butir-Butir Pasir di Laut pukul 19.30 WIB. 

Seperti yang sudah-sudah, sinetron ANTV gagal bersaing dengan program sejenis di stasiun tv lain. Episode perdana Berbagi Suami The Series hanya meraih share 4,1 persen dan Butir-Butir Pasir di Laut lebih kecil lagi 3,6 persen. 

Episode-episode selanjutnya, mengalami nasib serupa. TVR di bawah 1 dan share di bawah 5 persen. Keduanya bahkan sampai episode penayangan Jumat (9/7) kemarin, tidak masuk dalam daftar 50 besar rating tv. Program nomor 1 ANTV masih menjadi milik Jodoh Wasiat Bapak Babak 2. Itu pun di peringkat 40 besar. 

Antv tampaknya harus lebih realistis. Di slot Berbagi Suami The Series ada 4 program yang menjadi primadona penonton tv Tanah Air dan keempatnya langganan rating 10 besar. SCTV punya Buku Harian Seorang Istri, RCTI dengan Putri Untuk Pangeran, Indosiar menempatkan Mega Series Suara Hati Istri: Anjani, dan MNCTV Upin & Ipin Bermula.

Sulit bagi Berbagi Suami The Series mendapat TVR dan share bagus sekalipun cerita yang disuguhkan menarik. Nasib serupa terjadi pada Butir-Butir Pasir di Laut, yang dari segi judul saja terdengar kurang menjual. Di slot super primetime, yang jelas ada Ikatan Cinta RCTI yang sudah hampir 9 bulan menguasai puncak rating TV. 

Tambah lagi Badai Pasti Berlalu di SCTV. ANTV tampaknya harus lebih berhitung untuk menayangkan sinetron di slot super primetime. Jika berharap TVR dan share bagus, mungkin tidak dilanjutkan lagi. Lain halnya jika ingin memberikan alternatif tontonan buat pemirsa, go ahead. 

Penulis : Indra Kurniawan
Editor: Indra Kurniawan
Berita Terkait