5 Kopi Nusantara Paling Nikmat versi Nino Fernandez
TABLOIDBINTANG.COM - Nino Fernandez bersyukur dan bangga tinggal di Indonesia sebegai salah satu surga kopi di dunia. Karenanya Nino fernandez merekomendasikan 5 kopi Nusantara berikut untuk Anda coba.
1. Kopi Ijen
Nino menyebut, karakter kopi Ijen, yang berasal dari lereng Gunung Ijen, Jawa Timur, terletak pada rasa manis dan cengkih yang menyertainya. Rasa cengkih pada kopi Ijen ini menerbitkan sensasi pedas sekaligus segar serupa jahe. Banyaknya rasa yang ditawarkan membuat kopi Ijen mendapat pengakuan dari para pencinta kopi seluruh dunia.
2. Kopi Papua
“Bold, earthy, dan ada semburat floral alias wangi bunga. Itulah kopi Papua,” beri tahu Nino. Tak semua orang menyukai earthy alias aroma tanah pada kopi. “Pro kontra earthy ini sebenarnya sama seperti rasa manis. Manis punya banyak variasi. Jengkol pun menyuguhkan rasa manis bercampur wangi, lo. Cokelat juga begitu. Kopi Papua punya rasa earthy yang bersih dan nyaman di lidah. Enggak banyak lo, kopi yang punya cita rasa earthy seperti ini. Kopi Papua sampai saat ini masih juaranya,” imbuh dia.
3. Kopi Bali
Pernah membayangkan minum kopi rasa jeruk? Kalau susah membayangkan, aktor kelahiran 13 Januari ini menyarankan Anda mencicipi kopi Bali. Nino bilang, banyak yang menyebut kopi Bali memiliki cita rasa sempurna karena mampu mempertemukan manisnya jeruk dengan sensasi pahit khas kopi di ujung lidah.
4. Kopi Bandung
Di Bandung, ada kopi yang disebut Sunda Geisha. Ini mengingatkan para penikmat kopi pada perkebunan di daerah Panama yang menghasilkan kopi Panama Geisha. “Harga kopi Panama Geisha per kilogram sangat mahal. Setelah dicicipi, rasanya seperti lavendel. Anda tidak perlu jauh-jauh ke Panama untuk menikmati kopi rasa lavendel. Di Bandung, ada kopi serupa namanya Sunda Geisha. Tidak hanya menghidangkan cita rasa lavendel, ada nuansa teh hitam juga di kopi ini. Enak banget!” Nino menggambarkan.
5. Kopi Toraja
“Rasanya bold banget!” kesan Nino seraya menambahkan, salah satu kelebihan kopi Toraja yang bisa jadi tidak dimiliki jenis kopi lain, sifatnya yang luwes. “Bisa dijadikan bahan campuran kopi lain. Ajaibnya, rasa yang dihasilkan tetap enak. Karakternya tidak memudar. Kopi Toraja ketika diaduk dengan jenis kopi lain menghasilkan aroma wangi dan enak di lidah. Menyenangkan berkreasi dengan biji kopi yang satu ini,” ulas pemilik kedai kopi Di Bawah Tangga yang beroperasi di Gandaria City dan Oakwood Mega Kuningan, Jakarta Selatan.
(wyn / gur)