Mengatur Anggaran Bulanan dengan Aplikasi Pembayaran
TABLOIDBINTANG.COM - Agar tak mudah tergoda promo aplikasi pembayaran, perencana keuangan dari OneShildt, Budi Raharjo CFP menganjurkan untuk memilah prioritas keuangan terlebih dulu.
Caranya, dengan membuat anggaran sederhana bulanan, untuk mengetahui batas pengeluaran masing-masing pos pengeluaran. Setelahnya, barulah menentukan instrumen pembayaran.
"Mengenai instrumen pembayaran, carilah yang paling efektif dan menimbulkan biaya terendah. Tujuannya agar penggunaan promo dan diskon terencana, sesuai dengan kebutuhan" imbuh dia.
Rancangan anggaran ini juga akan menentukan besaran pengisian saldo. Untuk pengeluaran rutin, pengisian saldo bisa dilakukan sebulan sekali sesuai kebutuhan bulanan demi mengirit tarif pengisian. Atau bisa mencari metode pengisian yang menawarkan tarif gratis atau cashback.
Beda lagi dengan aplikasi yang hanya digunakan untuk promo sesekali. Pengisian saldo bisa dilakukan sesuai kebutuhan saat itu saja, agar tidak ada dana yang mengendap berlebihan.
Akan tetapi perlukah menaruh cadangan dana di dalam aplikasi pembayaran?
"Cadangan dana harus ditempatkan dalam rekening terpisah. Disebut sebagai dana cadangan darurat untuk mengantisipasi pengeluaran tak terduga atau fluktuasi pengeluaran, bukan untuk transaksi dalam aplikasi," terang Budi.
(yuri / gur)