Kiat Aman Bertransaksi Lewat Aplikasi (bagian 1)

Agestia Jatilarasati | 28 Juli 2018 | 19:00 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Dengan aplikasi yang tertanam di ponsel cerdas, Anda bisa melakukan transaksi dan mentransfer sejumlah uang kepada keluarga atau kolega hanya dengan beberapa kali sentuh.

Di balik kemudahan yang ditawarkan, aplikasi ini bukan tanpa risiko. Bagaimana menikmati kemudahan dengan risiko minimal? 

Presiden firma sekaligus penasihat keuangan dari Javelin Strategy and Research yang berbasis California, AS, James Van Dyke menyebut aplikasi perbankan menawarkan beragam kemudahan bertransaksi dari transfer, membayar berbagai tagihan, hingga membeli pulsa.

“Manfaat terbesarnya, seseorang memiliki kendali lebih besar di tangan mereka. Anda bisa melihat dan melakukan berbagai aktivitas perbankan dalam beberapa menit saja,” James menjelaskan.

Meski demikian, aplikasi perbankan memiliki beberapa kelemahan. Salah satunya, tidak dapat melakukan penarikan tunai. Kelemahan ini masih bisa disiasati. Jika harus mengambil uang tunai tapi lupa membawa kartu ATM, sejumlah aplikasi perbankan memiliki fitur tarik tunai yang memungkinkan Anda mengambil uang tanpa kartu. 

Semakin canggihnya teknologi perbankan membuat sejumlah oknum memutar otak untuk mengakali akun Anda. Berbagai tindak kejahatan perbankan mengintai, di antaranya peretasan. Lantas bagaimana bertransaksi yang aman dan nyaman lewat aplikasi perbankan?

1. Waspadai aplikasi palsu

Perusahaan keamanan siber, Avast, melakukan penelitian global yang melibatkan 40 ribu responden di 12 negara termasuk AS, Jepang, dan Indonesia tentang pembobolan rekening dengan memanfaatkan perangkat lunak, tahun ini. Hasilnya, 36 persen responden mengira aplikasi perbankan palsu yang menyusup ke dalam ponsel mereka adalah aplikasi asli.

Jika seseorang menggunakan aplikasi palsu maka akan sangat berisiko pada sejumlah data dan dana yang ada di rekeningnya. Cara membedakan aplikasi perbankan asli atau palsu adalah dengan mengecek institusi pembuat aplikasi. Aplikasi yang asli dibuat oleh bank tempat Anda menabung. 

2. Rahasiakan pin dan kata sandi

Anda dilarang memberi tahu pin dan kata sandi akun perbankan ke orang lain kecuali yang benar-benar dipercaya karena itu termasuk informasi sensitif. Jangan pula menyimpan informasi sensitif di ponsel mengingat, bisa jadi ponsel Anda dipinjam sehingga memberi celah kepada orang yang tidak bertanggung jawab mengakses informasi itu. 

bersambung

(ages / gur)

Penulis : Agestia Jatilarasati
Editor: Agestia Jatilarasati
Berita Terkait