SMAI Al Azhar Kelapa Gading Siap Harumkan Nama Indonesia di Polandia

Herri Hermawan | 25 Juli 2018 | 20:49 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Siapa yang tak bangga bila melihat siswa dan siswi sebuah sekolah dapat berprestasi.

Hal itu sedang dirasakan oleh seluruh guru hingga wali murid SMAI Al Azhar, Kelapa Gading yang tak baru saja melakukan pelepasan 28 siswa dan siswi untuk mengikuti festival seni budaya dan kompetisi di Polandia. 

Festival yang bertajuk 55th Beskidy Highlanders Week of Culture Zywiec akan berlangsung pada 27 Juli hingga 5 Agustus 2018 di Polandia.

Dengan semangat peserta untuk menampilkan pertunjukan yang maksimal,  para siswa dan siswi SMAI Al Azhar Kelapa Gading rela menggunakan waktu bermain untuk berlatih di sekolah.

Sebagai kepala sekolah, Sumanto Spd, ikut merasa bangga dengan semangat dan pencapaian sekolah dibidang seni dan budaya.

"Ini kebanggaan yang luar biasa bagi sekolah SMAI Al Azhar,  ini merupakan keempat kalinya ikut serta setelah sebelumnya kami ada di Turki,  Jepang, Singapura dan kali ini di Polandia. Pada tahun ini sangat istimewa, biasanya hanya festival, tapi kali ini ada kompetisinya," jelas Sumanto.

Meski persaingan di kompetisi nanti terasa berat, SMAI Al Azhar tetap optimis akan meraih hasil yang maksimal.

"Persaingan luar biasa,  kita optimis juga,  bekerja keras melatih anak anak untuk mempersiapkan diri. Kita ikhtiar maksimal,  tapi juara atau tidak kita sudah tampil maksimal dan tidak mengecewakan," tutur Sumanto.

Prestasi yang telah diraih oleh SMAI Al Azhar Kelapa Gading ini tak lepas dari peran serta CIOFF Indonesia. Lembaga non profesi ini telah memberangkatkan setidaknya 15 group setiap tahun untuk mengikuti festival ataupun kompetisi seni dan budaya yang tersebar diseluruh dunia.

Sebagai presiden CIOFF Indonesia, Said Rahmat mengaku pada event yang diselenggarakan di Polandia ini,  SMAI Al Alzhar mengemban tugas yang cukup berat. Tak hanya festival, tarian yang akan dibawakan juga akan diadu oleh 15 negara peserta yang telah masuk dalam kategori profesional.

"Indonesia sudah beberapa kali ikut dan menang, tapi belum juara pertama. Agak berat juga memang karena profesional," tukas Said saat ditemui di Auditorium SMAI Al Azhar,  Kelapa Gading,  Jumat (20/07) siang. 

Adapun negara yang menjadi pesaing terberat adalah Bulgaria, Hungaria hingga Afrika karena keunikan budayanya. Namun dengan keikutsertaan SMAI Al Azhar Kelapa Gading, CIOFF berharap akan adanya pengalaman hingga ajang memperkenalkan budaya Indonesia dimata dunia. 

Menjadi peserta festival dan kompetisi di Polandia, SMAI Al Azhar Kelapa Gading patut berbangga diri, karena kompetisi ini hanya menampilkan group yang semuanya profesional. Dalam pementasannya, siswa dan siswi akan membawakan tari yang kecak dari Bali dengan episode Cintailang yang dianggap unik. 

"Kita mempersiapkan tarian Kecak dengan episode Cintailang dari Bali. Agak unik kostum dan tariannya, semoga bisa membuat juri di sana tertarik," tutup Said.

Penulis : Herri Hermawan
Editor: Herri Hermawan
Berita Terkait