Asuransi Syariah Mulai Gunakan Twitter hingga Instagram untuk Menyapa Nasabah
TABLOIDBINTANG.COM - Asosiasi Asuransi Syariah Indonesia (AASI) mengungkap fakta tujuh bulan pertama tahun ini, penetrasi asuransi jiwa syariah meningkat dari 0,076 persen (pada periode yang sama tahun lalu) menjadi 0,1 persen. Meski masih di bawah 5 persen, angka ini mengisyaratkan asuransi syariah terus bertumbuh seiring permintaan masyarakat. Karenanya asuransi Takaful Keluarga, menempuh sejumlah langkah strategis untuk mendekatkan diri dengan keluarga Indonesia.
Salah satunya, melakukan transformasi logo untuk menyempurnakan dan menyegarkan identitas Takaful Keluarga. Direktur Utama PT Asuransi Takaful Keluarga, Arfandi Arief, berharap rebranding ini mampu menghadirkan pengalaman baru bagi nasabah. Takaful Falah membidik nasabah yang ingin bikin asuransi sambil menabung dengan nilai kontribusi dari 300 ribu rupiah dan manfaat proteksi finansial (manfaat Takaful) mulai dari 150 juta rupiah.
Dalam kesempatan itu, Takaful Keluarga memperkenalkan produk asuransi Takaful Falah Series yang meliputi Proteksi dan Saving. "Takaful Falah Proteksi memprioritaskan proteksi finansial bagi customer atas risiko hidup. Takaful Falah Saving mengutamakan pengembangan dana lewat tabungan. Unsur proteksi Takaful Falah menggunakan akad tabarru, sementara unsur investasinya menggunakan akad mudharabah," terang Arfandi kepada tabloidbintang.com.
Direktur Operasional PT Asuransi Takaful Keluarga, Yurivanno Gani, menambahkan saat ini masyarakat butuh solusi perlindungan jiwa dan perencanaan investasi yang simpel, aman, serta sesuai syariah agar tujuan keuangan tercapai. "Takaful Keluarga mengikuti perkembangan zaman. Kami mengembangkan layanan pelanggan di medsos. Sejak 2015, kami memanfaatkan Facebook, Twitter, dan Instagram untuk berinteraksi," pungkas Yurivanno di Jakarta, pekan ini