Kamar Si Kecil Dipenuhi Timbunan Mainan, Bagaimana Cara Mengatasinya?

aura.co.id | 12 Januari 2017 | 19:50 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Mainan bisa menstimulasi anak. Namun terlalu banyak pilihan mainan di kamar si kecil, hanya akan membuatnya kebingungan dan mengalami stimulasi yang berlebihan.

Ajak anak berimajinasi seperti apa kamar yang diinginkannya dan tanamkan pada anak bahwa kamar impiannya akan terwujud jika ia rutin merapikan dan tidak menimbun mainan.

Untuk mainan yang jarang dimainkan si kecil, Anda bisa merapikannya ke dalam wadah yang tertutup dan mengenalkannya kembali kepada anak sesekali. Jika anak sudah tidak tertarik dengan mainan tersebut, Anda bisa mengajaknya untuk menyumbangkannya kepada orang lain.

Pada awalnya, anak akan bersikukuh bahwa ia masih membutuhkan semua mainannya. Hal ini umum terjadi karena merupakan naluri manusia ketika akan "dipisahkan" dengan barang-barang miliknya seperti dilansir laman The Mother Compay.

Dengan cara ini, anak belajar konsep melepaskan barang-barang atau hal-hal yang tidak ia butuhkan lagi (letting go). Jelaskan pada anak bahwa wajar jika mereka merasa sedih, namun proses tersebut merupakan hal yang alami dan dialami setiap orang.

Izinkan ia memilih lima mainan yang ingin disimpannya dan lima mainan yang tidak diinginkannya lagi untuk disumbangkan.

Anda juga bisa memberikan contoh nyata dengan mengajak anak ketika akan menyumbangkan barang milik Anda.

 

AURA.CO.ID

 

Penulis : aura.co.id
Editor: aura.co.id
Berita Terkait