Belajar Bahasa Asing Kini Bisa Lewat Fitur Video Call
TABLOIDBINTANG.COM - Teknologi memudahkan segalanya. Termasuk, jika Anda ingin membekali putra-putri Anda dengan keterampilan bahasa asing. Sepanjang tahun ini, Squline mempelajari perkembangan teknologi edukasi atau education technology yang terjadi di Tanah Air. Hasilnya, ditemukan fakta kebutuhan pendidikan berbasis daring atau e-learning meningkat setiap tahunnya.
Data eIearningindustry.com menyebut, industri pendidikan daring di Indonesia menempati urutan ke-8 di seluruh dunia berdasarkan jumlah permintaan pasar e-learning setiap tahun yaitu sebesar 25 persen. Ini lebih besar dari rata-rata di kawasan Asia Tenggara yang hanya 17,3 persen. Tahun ini pula, lndonesia diproyeksikan menjadi Top 5 buyers of mobile learning products and services di seluruh dunia bersama Tiongkok, AS, India dan Brazil.
Fakta dan data ini menguatkan komitmen Squline sebagai platform asli lndonesia yang telah menghubungkan lebih dari 3000 siswa dengan para guru profesional untuk belajar bahasa asing secara daring. Squline menawarkan solusi one on one live tutoring melalui fitur video call. Kelas bahasa asing yang ditawarkan Squline antara lain, Bahasa Inggris, Mandarin, dan Jepang.
"Selain itu, Squline bulan ini menjalin kerja sama dengan Pusat Pengajaran Bahasa (PPB) Atma Jaya Jakarta dalam mengembangkan kurikulum Bahasa Inggris. Tujuannya, meningkatkan kredibilitas dan kepercayaan publik untuk belajar Bahasa Inggris di Squline," ujar CEO Squline, Tomy Yunus di Jakarta, pekan ini.
Sementara Kepala PPB Atma Jaya, Katharina Endriati Sukamto menyambut baik kerja sama ini. "Kerjasama ini berfokus pada pembuatan kurikulum yang up to date. Materi belajar Bahasa Inggris diadopsi ke platform Learning Management System milik Squline. Dengan kerjasama ini, semoga sistem dan mutu pembelajaran Bahasa Inggris di Indonesia menjadi lebih baik dan bermanfaat positif bagi guru maupun murid," ungkap Katharina.
