Jauh Sebelum Menikah, Selebgram Tasya Farasya Sempat Salah Diet
TABLOIDBINTANG.COM - Selebgram Tasya Farasya tidak hanya dikenal berkat kemampuannya mengaplikasikan makeup. Tetapi, Tasya Farasya juga menarik perhatian karena kisah dietnya.
Tasya Farasya sempat melakukan berbagai macam diet. Berat badannya pun turun drastis dari 80 kg hingga 50 kg.
Tasya Farasya mulai menerapkan diet sejak SMP. Sayang, cara selebgram ini berdiet dulu salah. Tasya Farasya mengira berat badan turun hanya bisa tercapai tanpa mengonsumsi makanan.
“Aku diet tanpa ilmu apa-apa awal SMP. Intinya aku nggak mau makan. Apa yang aku tahu itu kalau mau kurus, ya nggak makan. Ini terjadi tahun 2006,” tutur Tasya Farasya lewat vlog pribadinya pada awal Oktober 2017.
Tasya Farasya berusaha keras untuk tidak makan. Demi kurus, Tasya Farasya ingat hanya mengonsumsi sayur, minuman Diet Coke, dan Slimming Tea.
“Aku makan cuma 3 hari sekali. Aku makan sayur doang. Hari kedua apa ketiga itu aku makan sayur dan diet coke. Terus aku minum slimming tea. Itu benar-benar unhealthy banget hidupku,” terang Tasya Farasya.
Diet tersebut memang mampu menguruskan tubuh Tasya Farasya. Berat badan selebgram ini turun dari 80 kg menjadi 48 kg dalam waktu 3 bulan. Namun, kondisi kesehatannya memburuk.
“Menstruasiku berhenti. Aku punya luka di kuku terus nggak bisa sembuh. Tanganku juga dingin,” ujar Tasya Farasya.
Khawatir, Tasya Farasya berkonsultasi kepada dokter gizi. Sang dokter menyebut jika selebgram ini mengalami anoreksia.
“Katanya aku anoreksia dan bulimia. Akhirnya aku cari tentang itu. Bukannya takut atau gimana, aku malah merasa ada orang yang sama sepertiku. Aku dengan bangganya ngomong gitu,” kata Tasya Farasya.
Dokter gizi pun memberi Tasya Farasya obat. Menstruasinya kembali lancar. Nafsu makannya bertambah. Seiring dengan itu, Tasya Farasya juga menyadari kesalahan dietnya.
Berkat obat, berat badan Tasya Farasya kembali seperti semula. Selebgram ini pun berjanji mengganti dietnya.
Tasya Farasya akhirnya memilih cara diet dengan mengatur pola makan menjadi lebih sehat serta berolahraga. “Jangan sampai mengulang kebodohan masa lalu,” pungkas Tasya Farasya.
(dira/ray)