Di Festival Patungan Untuk Berbagi, Anies Baswedan Ungkap Salah Satu Masalah Jakarta
TABLOIDBINTANG.COM - Usai aksi damai yang berakhir rusuh pada 21 dan 22 Mei 2019 kemarin, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memastikan kondisi keamanan Jakarta berangsur pulih. Anies Baswedan membuktikannya dengan menghadiri Festival Patungan Untuk Berbagi hasil kolaborasi OVO, Tokopedia, dan Grab. Tak membahas politik, Anies Baswedan justru mengingatkan generasi muda tentang mustajabnya pendidikan sebagai senjata pengubah nasib. Anies Baswedan mengumpamakan pendidikan layaknya eskalator.
"Pendidikanlah yang membawa saya dan Anda berada di tempat sekarang. Kita sampai di sini karena pendidikan. Saya selalu menggunakan istilah pendidikan sebagai eskalator sosial ekonomi. Dengan bersekolah, Anda menaiki tangga berjalan yang membawa kita ke atas. Apalagi jika pendidikan itu diimbangi dengan kerja keras dan cerdas," beri tahu Anies Baswedan di Jakarta, Minggu (26/5) kemarin.
Selain Anies Baswedan, hadir pula sebagai narasumber Direktur OVO, Harianto Gunawan, Managing Director, Grab Indonesia, Neneng Goenadi, serta Co-Founder dan Vice Chairman Tokopedia, Leontinus Alpha Edison. Dalam gelar wicara itu terungkap, per 24 Mei 2019, Festival Patungan Untuk Berbagi berhasil mengumpulkan donasi sebanyak 3,2 miliar. Angka tersebut kemudian digandakan oleh Grab menjadi 6,475 miliar rupiah. Anies Baswedan merespons tercapainya dana ini.
"Salah satu masalah terbesar di Jakarta, adalah ketimpangan antara yang kaya dan miskin, yang bekerja dan tidak bekerja, yang berpendidikan dengan yang tidak," Anies Baswedan menjelaskan.
Terkait kondisi Jakarta pascakerusuhan, Anies Baswedan menyatakan, "Pesan saya berkegiatanlah seperti biasa. Jakarta baik-baik saja. Berkegiatanlah seperti biasa karena Ibu Kota kita aman damai. Justru kita harus menunjukkan kematangan, kedewasaan, dan kemampuan untuk fokus pada apa yang sedang kita kerjakan."
Keadaan yang berangsur aman memungkinkan terselenggaranya Festival Patungan Untuk Berbagi tahun ini. Harianto Gunawan menambahkan, "Kolaborasi tiga platform digital ini merupakan salah satu ekosistem terbesar di Tanah Air. Saya berharap seluruh masyarakat melihat ini sebagai kesempatan untuk berbagi dan mendapatkan pahala. Di era digital, kita bisa berbagai secara cashless."
(ray / ray)