Pentingnya Menjawab dengan Benar Ketika Anak Mulai Bertanya tentang dari Mana Datangnya Bayi
TABLOIDBINTANG.COM - Setiap orang tua akan merasa bahagia ketika si kecil kesayangan tumbuh semakin pintar dan cerdas. Namun bersamaan dengan ini, orang tua harus siap-siap mendengar pertanyaan-pertanyaan ajaib yang keluar dari mulut mereka. Salah satu pertanyaan paling epik, yaitu dari mana datangnya bayi.
Kebanyakan orang tua merasa malu dan sungkan menjawab pertanyaan tersebut. Karena pertanyaan semacam ini dinilai rumit untuk dijelaskan kepada anak kecil. Belum ditambah kemungkinan munculnya pertanyaan-pertanyaan susulan dari setiap jawaban yang diberikan.
Maka jawaban yang cenderung jauh dari fakta atau bahkan benar-benar bohong sering diambil orang tua saat anak bertanya masalah ini. Pilihan lain yang juga sering diambil yaitu mengalihkan perhatian anak sambil menegaskan kalau ibu atau ayah tidak mau menjawab pertanyaan tersebut. Yang penting anak diam dan tidak bertanya-tanya lagi.
Namun tentu saja, apa yang dilakukan kebanyakan orang tua ini kesalahan besar. Bagaimanapun, orang tua harus memberikan jawaban yang benar, dengan tidak berbelit-belit, dan sesuai fakta. Dan obrolan tentang asal usul bayi, walau terasa tidak nyaman, tetap harus dilakukan, karena berkaitan dengan keamanan anak di masa depan, terutama terkait masalah seks.
Jika awalannya sudah bagus dan benar, maka goal-nya adalah anak di kemudian hari akan merasa nyaman dan aman membicarakan masalah-masalah seputar seks dengan orang tuanya sendiri, seperti dikatakan Dr. Melisa Holmes, OB/GYN sekaligus co-fouder Girlology, badan informasi seputar kesehatan anak perempuan dan pubertas.
"Dengan menjadi orang tua yang mudah dijangkau, ini membangun fondasi komunikasi terbuka, yang menjadi sangat penting seiring bertumbuh besarnya anak. Mengobrolkannya dengan sering, baik disengaja maupun karena sebab yang alami, akan membantu anak memahami bahwa ini (hal-hal seputar seks) adalah bagian dari hidup dan itu normal," kata Dr. Holmes, seperti dikutip dari Every Mom.
Selain itu, dengan kenyamanan mengobrol seputar seks dengan orang tua, anak akan terhindar dari usaha mencari tahu sendiri di luar sana. Risikonya, anak bisa mendapatkan informasi yang salah dan berbahaya dari pihak-pihak tak bertanggungjawab.