Bantuan untuk Korban Banjir Bandang Nusa Tenggara Timur Terus Mengalir
TABLOIDBINTANG.COM - April 2021, banjir bandang menerjang sejumlah kabupaten di Nusa Tenggara Timur (NTT). Puluhan warga dilaporkan tewas dan lebih dari 100 rumah rusak berat.
Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebut, bencana ini yang terburuk di NTT dalam 10 tahun terakhir. Fakta dan data ini mengundang keprihatinan berbagai pihak.
Tak sekadar prihatin, bantuan dalam berbagai bentuk dikumpulkan lalu disalurkan ke NTT. Salah satunya, PT Ajinomoto Indonesia yang menggandeng Badan Amil Zakat Nasional (Baznas)
Keduanya menyerahkan bantuan senilai 130 juta rupiah bagi korban banjir bandang NTT, Sabtu (24/4/2021). Penyerahan donasi dilakukan oleh Regional Sales Manager PT Ajinomoto Sales Indonesia, Ichwanudin, di Dusun Podu, Desa Waowala, Kecamatan Ile Ape, Kabupaten Lembata, NTT. Rincian donasi untuk NTT kali ini berbentuk dana tunai dan produk Masako. Ajinomoto menyampaikan dukacita atas banjir bandang yang terjadi di NTT seraya berdoa agar kondisi pemulihan pascabencana berjalan mulus.
“Sebagai perusahaan yang telah berdiri lebih dari 51 tahun di Indonesia, donasi ini bagian dari kegiatan The Ajinomoto Group Creating Shared Value. Kami mendukung dalam menyelesaikan masalah sosial dan menciptakan nilai sosial ekonomi,” kata Ichwanudin dalam siaran pers yang kami terima pekan ini. Fokus Ajinomoto tak hanya jual produk tapi juga memberi kontribusi positif kepada masyarakat.
“Kami harap dapat mendukung korban banjir dengan menyediakan makanan bergizi seimbang di dapur umum,” imbuhnya.
Ini bukan kali pertama PT Ajinomoto Indonesia Grup bekerja sama dengan Baznas dalam memberi donasi. Sebelumnya perusahaan memberi bantuan produk senilai satu miliar rupiah untuk tenaga medis di RS Darurat Wisma Atlet dan sejumlah rumah sakit yang ditunjuk pemerintah dalam penanganan Covid-19.
“Bantuan ini bentuk dukungan kepada pemerintah dalam penanganan bencana alam di Indonesia. Semoga dapat memenuhi kebutuhan gizi dan menopang kesehatan korban bencana,” ujar Ketua Baznas, Saidah Sakwan MA.