Ramadan Telah Usai, Jangan Lupa Kontrol Kadar Gula Darah Selama Libur Lebaran

Yoga Prakoso | 20 Mei 2021 | 10:47 WIB

TABLOIDBINTANG.COM - Ada banyak cerita yang tersisa usai Lebaran. Salah satunya, setelah sukses menurunkan berat badan sepanjang Ramadan, bobot kembali menanjak akibat pola makan tidak terkendali kala libur Lebaran. Kondisi ini jadi lingkaran setan dan patut diwaspadai bagi penderita diabetes. Dokter spesialis gizi dr. Elfiana Rachmi, M.Gizi, Sp.GK menyebut, penderita diabetes boleh puasa dengan memperhatikan kadar gula darah dan tidak punya penyakit penyerta. Begitu pun saat Lebaran, mereka dianjurkan selalu periksa kadar gula darah dan mengatur makanan yang disantap. Jangan sampai Lebaran bikin kadar gula darah tak terkontrol.

“Diet seimbang tetap harus diterapkan, hanya selama Ramadan jadwalnya perlu disesuaikan,” terang Elfiana lewat siaran pers yang kami terima pekan ini. Ia menganjurkan tiga kali makan utama dengan pilihan snack yang disesuaikan. Dalam kesempatan itu, PT Mganic Naturindo Cemerlang menghadirkan Mganik Multigrain, makanan yang bisa jadi solusi untuk diabetesi dalam berpuasa dan merayakan Lebaran secara sehat. Konsumsi Mganik dianjurkan saat berbuka untuk mencegah lonjakan gula darah. Ia juga cocok dijadikan penutup sahur karena memenuhi nilai gizi sekaligus membuat rasa kenyang bertahan lebih lama.

“Saya menganjurkan bahan makanan dengan gula kompleks ketika berbuka puasa agar proses penyerapannya lebih lama sehingga gula darah tidak mendadak naik,” imbuh Elfiana. Mganik yang kaya serat membuat Anda merasa berenergi dan kenyang lebih lama selama berpuasa. Ia juga menahan nafsu makan berlebih saat merayakan Lebaran bersama keluarga.

Terbuat dari 100 persen bahan alami, Mganik Multigrain aman untuk ginjal dan lambung yang sensitif. Penderita diabetes tak perlu khawatir berpuasa. Mganik membantu mengontrol kadar gula darah ketika berpuasa dan memenuhi kebutuhan energi harian Anda.

Penulis : Yoga Prakoso
Editor: Yoga Prakoso
Berita Terkait