Turunkan Risiko Penyakit Jantung, Diabetes, dan Stroke dengan Konsumsi Cokelat
TABLOIDBINTANG.COM - Anda termasuk penggemar dan penikmat cokelat? Hasil penelitian ini barangkali membuat Anda semakin senang dan bersemangat menyantapnya.
Penelitian membuktikan, semakin tinggi konsumsi cokelat, maka terkait erat dengan penurunan risiko penyakit jantung, diabetes dan stroke.
Inilah yang dinyatakan oleh kelompok peneliti asal Univesity of Cambridge. Bahkan, peneliti dari University of Granada juga melaporkan bahwa cokelat dapat menurunkan tingkat lemak dalam tubuh.
Studi yang dijalankan, melihat perkiraan jumlah lemak dalam tubuh melalui indeks berat badan, pinggul serta jumlah persen lemak dalam tubuh melalui analisis bioelektrik impedance.
Tingkat lemak yang rendah terlihat pada orang yang sering mengonsumsi cokelat tanpa melihat faktor usia, kelamin, kematangan, jumlah asupan energi, aktivitas fisik dan pengonsumsian lemak jenuh, buah-buahan, sayuran, teh dan kopi.
Seperti dilaporkan Gizmag, peneliti menduga bahwa kandungan catechin menjadi faktor dan peran penting yang mendongkrak manfaat kesehatan terhadap tubuh, memacu produksi kortisol dan meningkatkan sensitivitas insulin dalam tubuh.
"Ini memiliki efek antioksidan penting, antithrombotik, anti-inflamasi dan anti-hypertensif dan dapat mencegah penyakit jantung iskemik," jelas Magdalena Cuenca-Garcia yang turut bekerja dalam penelitian ini.
Namun tetap perlu diingat, sesuatu yang berlebihan tidak baik. Karena itu, Anda sebaiknya tetap menentukan batas dalam menyantap cokelat agar tak menimbulkan dampak kesehatan yang tidak diinginkan.