Webinar Indonesia Future Leader Ajak Generasi Muda Tanggap dan Tangguh
TABLOIDBINTANG.COM - Meluasnya pandemi Covid-19 di Indonesia sejak Maret 2020 telah mengubah wajah masyarakat secara dramatis. Wabah ini pun telah jadi isu kesehatan global. Pandemi Covid-19 nyatanya salah satu dari sekian banyak tantangan zaman. Merespons perubahan dan tantangan, generasi muda diharapkan punya kontribusi lebih bagi bangsa. Ini terungkap dalam Webinar “Indonesia Future Leader: Pemuda Pemudi Tanggap dan Tangguh” yang digelar BCA untuk memperingati Hari Kebangkitan Nasional.
Sejumlah pembicara berbagi perspektif dalam webinar yang diikuti sekitar 800 mahasiwa penerima beasiswa BCA dari seluruh nusantara. Di antaranya, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Pegiat Kebangsaan Inaya Wulandari Wahid, Direktur BCA Hariyanto T. Budiman, EVP CSR BCA Inge Setiawati, AVP of Business Tokopedia David Kartono, dan Direktur Museum Gubuk Wayang Cyntia Handy. Hariyanto menyebut generasi muda penerus tongkat estafet kepemimpinan bangsa. Mereka lokomotif utama inisiatif baru di tengah masyarakat.
“Kami menyadari pentingnya ada bersama generasi muda saat ini untuk berkontribusi pada pembentukan karakter kaum muda yang visioner, tanggap, dan tangguh dalam menghadapi tuntutan sekaligus tantangan zaman. Dengan mengajak mahasiswa penerima beasiswa BCA, kami berharap ini jadi kesempatan bagi generasi muda untuk mewarisi identitas bangsa yang dibangun atas fondasi nasionalisme. Yang tak kalah penting, mengikat sendi-sendi keragaman jadi kesatuan yang solid,” ungkap Hariyanto, pada 8 Juni 2021.
Selain webinar, BCA rutin memberikan program Beasiswa Bakti BCA dari tahun ke tahun sebagai komitmen memajukan dunia pendidikan nasional. Tahun ajaran 2020/2021, dana yang dialokasikan untuk program Beasiswa Bakti BCA mencapai 5,4 miliar atau meningkat dari tahun sebelumnya sekitar 5,3 miliar rupiah. Jumlah penerima beasiswa juga meningkat setiap tahun. Tahun ajaran 2018/2019 sebanyak 629 mahasiswa. Tahun ajaran 2019/2020 yakni 731 mahasiswa. Periode 2020/2021 mencapai 790 mahasiswa.