Ketika Cinta Lama Bersemi Kembali, Apa yang Harus Dilakukan?
TABLOIDBINTANG.COM - Terkadang cerita cinta lama terselip dalam momen reuni. Tak terasa cinta lama kembali bersemi alias CLBK. Nah, jika benih cinta yang lalu kembali hadir, apa yang harus dilakukan?
CLBK Dipicu oleh Hormon
Reuni terkadang mengingatkan kita pada romantika masa muda yang bukan tidak mungkin membangkitkan kisah cinta masa lalu. Meski sudah terkubur sekian waktu, mengapa rasa itu bisa kembali hadir? Profesor psikologi dan ilmu saraf dari Universtias Concordia, Motreal, AS, Jim Pfaus menerangkan bahwa keterikatan neurologis yang terjadi pada sepasang kekasih pada cinta pertama tidak jauh berbeda dengan keterikatan yang terjadi pada ibu dan bayinya.
“Hormon vasopresin dan oksitosin adalah kunci terjadinya hal tersebut. Jika orang tersebut adalah yang pertama, terbaik, dan paling intim bagi Anda maka otak Anda akan merekamnya sebagai sesuatu yang istimewa sehingga jika benih cinta lama bersemi kembali setelah reuni, itu adalah hal yang umum terjadi,” terang Jim.
Pernyataan Jim juga dikuatkan oleh sebuah penelitian yang diterbitkan dalam The Journal of Neurophysiology tahun 2010 yang menyatakan bahwa perasaan cinta yang romantis memicu hormon dopamin dan oksitosin di otak. Hormon dopamin mendorong manusia untuk mengulang pengalaman yang menyenangkan, sedangkan hormon oksitosin membangun rasa kedekatan.
Kabar baiknya, penelitian komprehensif bertajuk Lost & Found Lovers: Facts and Fantasties of Rekindles Romances yang dilakukan oleh Psikolog sekaligus profesor emeritus di Universitas Negeri California di Amerika Serikat, Nancy Kalish, Ph.D menemukan bahwa 72 persen pasangan yang membina hubungan lantaran CLBK, berhasil membangun sebuah hubungan ke tingkat serius.
Sadar Situasi
Meski hubungan yang berasal dari CLBK memiliki kemungkinan keberhasilan cukup tinggi, Anda juga harus memperhatikan situasi dan kondisi tertentu. Dalam penelitian tersebut Nancy menemukan bahwa pasangan yang berhasil membangun hubungan dari kisah lama adalah pasangan yang memang tidak terikat status hubungan dengan orang lain. Selain itu, biasanya kisah cinta mereka di masa lalu berakhir karenakan faktor eksternal, seperti masalah jarak atau tidak disetujui orang tua.
Artinya, orang yang telah terikat hubungan kasih seperti pernikahan misalnya, kecil kemungkinannya berhasil membangun kembali cinta lama. Hal ini dibuktikan oleh Nancy lewat penelitian lanjutan di tahun 2005-2006 dengan jumlah responden sekitar 1600 orang, yang bertemu cinta lamanya lewat media sosial.
“Mayoritas, yakni sekitar 62 persen dari peserta survei telah menikah. Hasilnya, tingkat keberhasilan hubungan dari reuni cinta lama ini sangat rendah, yakni hanya 5 persen,” tulisnya.
Oleh karenanya, jangan berharap Anda bisa merajut kembali kisah romantis di masa lalu jika telah terikat hubungan yang baru. Namun bagi yang masih single, cinta lama masih mungkin untuk diperjuangkan. Meski begitu apa yang harus dipertimbangkan ketika Anda mencoba membangun kembali cinta lama?
Pertama-tama, psikolog sekaligus peneliti dari Universitas Toronto, AS, Mariana Bockarova, PhD meminta Anda mengingat kembali mengapa sebelumnya kalian memutuskan mengakhiri hubungan? Apakah dikarena faktor eksternal seperti masalah jarak, tidak direstui orang tua atau faktor internal seperti perselingkuhan, pelecehan, perilaku yang tidak baik? Jika karena faktor eksternal, maka Anda bisa kembali kepadanya, karena kendala eksternal umumnya masih bisa diperbaiki. Tetapi jika dahulu Anda memutus hubungan lantaran faktor internal, sebaiknya lupakan kisah lama itu. Kebahagian yang datang dari hubungan yang tidak sehat tidak akan bertahan lama.
“Selanjutnya, apakah Anda dan pasangan benar-benar memiliki komitmen yang sama untuk melakukan perubahan? Pelajari mengap hubungan kalian sebelumnya tidak berhasil, kemudian lakukan perubahan agar hubungan baru yang tercipta bisa berjalan langgeng,” saran Mariana.