5 Manfaat Cokelat Hitam: Kaya Flavonoid, Atasi Berbagai Masalah Kesehatan
TABLOIDBINTANG.COM - Cokelat hitam mengandung banyak nutrisi yang bisa memberikan efek positif bagi kesehatan manusia. Terbuat dari biji pohon kakao, cokelat hitam menjadi salah satu sumber antioksidan terbaik yang ada di dunia.
Berdasarkan analisis FRAP (Ferric Reducing Antioxidant Power), cokelat hitam mengandung antioksidan hingga 15 mmol per 100 gram. Angka itu lebih tinggi dari raspberry dan blueberry yang mengandung masing-masing 2,3 mmol dan 9,2 mmol antioksidan per 100 gram.
Selain itu, cokelat hitam juga merupakan bahan makanan yang kadar antioksidannya sangat konsisten. Salah satu penyebabnya adalah lebih dari 10 persen kandungan di dalam cokelat hitam adalah flavonoid.
Menurut Medical consultant Forever Healthy Indonesia dr. Winda O Panjaitan juga mengatakan, flavonoid memiliki berbagai macam manfaat bagi kesehatan, asal pengolahannya tepat.
“Jika pengolahan biji kakao yang menjadi sumbernya tepat, yakni, dengan tetap mempertahankan paling tidak 70 persen kandungan flavonoid di dalamnya ketika proses ekstraksi, maka akan ada banyak sekali manfaat yang bisa kita dapatkan,” ujarnya.
Beberapa manfaat dari cokelat hitam yang mengandung flavonoid antara lain:
1. Cokelat Hitam Membantu Menurunkan Tekanan darah dan Memperlancar Peredaran Darah
Kandungan flavonoid dalam cokelat hitam bisa menstimulus endotelium (lapisan terdalam pembuluh darah yang berfungsi meregenerasi sel darah merah), lapisan arteri dan memproduksi nitrit oksida (NO).
Berdasarkan jurnal yang dipublikasikan oleh National Library of Medicine pada tahun 2008 (1), NO ini memiliki fungsi untuk memperlebar pembuluh darah, sehingga mencegah terjadinya penyumbatan di pembuluh darah, serta menurunkan tekanan darah.
2. Cokelat Hitam Membantu Menurunkan Kadar Kolesterol
Cokelat hitam juga bisa mengurangi oksidasi LDL (low-density lipoprotein) atau kolesterol jahat dalam tubuh secara signifikan. Dengan demikian, kadar HDL (high-density lipoprotein) atau kolesterol baik dalam tubuh bisa meningkat.
Untuk diketahui, oksidasi LDL berarti kolesterol jahat telah bereaksi dengan radikal bebas. Hal ini membuat partikel LDL menjadi reaktif dan bisa merusak jaringan lain dalam tubuh seperti lapisan arteri pada jantung. Oleh karena itu, dengan kandungan antioksidan yang melimpah di dalamnya, cokelat hitam bisa menjaga lipoprotein dari kerusakan oksidatif.
3. Cokelat Hitam Menjaga Kesehatan Jantung
Masih berkaitan dengan pembahasan sebelumnya, jika kadar kolesterol terjaga, maka hasilnya adalah bisa memperkecil risiko penyakit jantung.
Dalam studi yang melibatkan 470 orang tua, kakao terbukti bisa mengurangi risiko kematian karena penyakit jantung hingga 50 persen selama periode 15 tahun.
Sementara penelitian lain juga mengungkapkan jika mengkonsumsi cokelat hitam minimal 2 kali dalam seminggu, bisa mengurangi kerusakan arteri hingga 32 persen. Tapi jika tidak dikonsumsi secara rutin, tidak akan memberikan efek apapun.
Jika ingin mendapatkan hasil yang maksimal, sebuah studi memaparkan, mengkonsumsi cokelat hitam lebih dari 5 kali dalam seminggu mengurangi risiko terkena penyakit jantung hingga 57 persen.
4. Cokelat Hitam Bisa Melindungi Kulit dari Sinar UV
Kandungan flavonoid dalam cokelat hitam ternyata juga bisa menjaga kulit tubuh dari sinar UV, memperlancar aliran darah ke kulit, memperkecil pori-pori serta meningkatkan kelembaban kulit.
Dalam studi yang dilakukan kepada 30 orang, mereka yang mengkonsumsi cokelat hitam dengan kadar flavonoid tinggi selama 12 minggu secara rutin, memiliki dosis eritema minimal (DEM) yang dua kali lebih tinggi daripada yang tidak mengkonsumsi cokelat hitam.
Untuk informasi, DEM adalah batas minimum sinar UVB yang bisa menyebabkan kulit seseorang mengalami kemerahan selama 24 jam setelah berada di bawah sinar matahari. Jadi, semakin sering mengkonsumsi cokelat hitam, maka kulit akan semakin terjaga dari paparan sinar UV.
5. Cokelat Hitam Meningkatkan Fungsi Otak
Cokelat hitam juga bisa meningkatkan fungsi otak seseorang. Satu penelitian dari sukarelawan kesehatan menunjukkan, mengkonsumsi cokelat yang mengandung kadar flavanol tinggi selama lima hari, memperlancar peredaran darah menuju otak.
Cokelat juga secara signifikan meningkatkan fungsi kognitif pada lansia dengan gangguan jiwa. Hal ini juga memungkinkan peningkatan pada kemampuan verbal serta mengurangi faktor-faktor penyebab penyakit.
Beberapa manfaat di atas memperlihatkan jika cokelat hitam bisa memberikan banyak keuntungan dalam hal kesehatan, terutama bagi kesehatan jantung.
Kendati demikian, bukan berarti semua cokelat aman untuk dikonsumsi setiap hari. Pilihlah cokelat yang mengandung minimal 70 persen flavonoid di dalamnya.
Di Indonesia, saat ini sudah ada produk cokelat yang 80 persennya mengandung flavonoid, yakni Cocoa Flvnol. Produk ini berbentuk bubuk dan sudah mendapat sertifikasi dari European Food Safety Authority (EFSA).
Cocoa Flvnol aman untuk diseduh setiap hari karena sudah memenuhi ketentuan penggunaan minimum flavonoid, yakni 200 miligram. Itu berarti, dengan mengonsumsi minimal 5 gram Cocoa Flvnol setiap hari, sudah cukup untuk memenuhi kebutuhan flavonoid harian.
Cocoa Flvnol juga memiliki manfaat yang sama dengan biji kakao sebelum diekstraksi, mulai dari menjaga kesehatan jantung hingga melindungi kulit dari paparan sinar UV. (*)