Varian Delta, Salah Satu Penyebab Utama Lonjakan Kasus Covid-19 di Indonesia
TABLOIDBINTANG.COM - Organisasi Kesehatan Dunia alias WHO mengklasifikasikan varian virus SARS-CoV-2 penyebab Covid-19 ke dalam dua kategori. Pertama, variant of concern (VOC) yang terdiri dari Alpha (Inggris), Beta (Afrika Selatan), Gamma (Brazil), dan Delta (India). Kedua, yakni variant of interest (VOI) meliputi varian Epsilon, Iota (Amerika Serikat), Zeta (Brazil), Theta (Filipina), dan Kappa (India). Menurut Kementerian Kesehatan RI, varian Delta salah satu penyebab utama lonjakan kasus Covid-19. Varian Delta masuk ke Indonesia pada Mei 2021.
Untuk memutus rantai penyebaran varian Delta, masyarakat harus menjalankan protokol kesehatan, menjaga imunitas tubuh dengan berolahraga ringan, istirahat cukup, makan makanan bergizi, dan bila perlu mengonsumsi herbal yang mengandung imunomodulator dan sudah mendapat izin edar BPOM. Ketua Umum Perkumpulan Dokter Pengembang Obat Tradisional dan Jamu Indonesia, dr. Inggrid Tania, M.Si. menjelaskan, “Imunomodulator adalah zat yang berfungsi memodifikasi respons imun terhadap antigen yang mengancam kesehatan, dari dalam tubuh maupun luar tubuh.”
Imunomodulator menstimulasi mekanisme pertahanan spesifik dan non-spesifik. Ia juga berperan sebagai imunostimulan, senyawa yang dapat meningkatkan mekanisme pertahanan tubuh. Ini penting terlebih saat ini muncul beberapa varian baru Covid-19 yang lebih mudah menular. Herbal yang mengandung imunomodulator dan mendapat izin edar BPOM yakni Imugard dengan kandungan meniran, daun kelor, dan kunyit.
Brand Manager Imugard, apt. Agie Avionico Gaudart, S. Farm., menjelaskan, Imugard diolah dengan teknologi modern dan higienis, aman serta khasiatnya terjaga. Konsumsi Imugard pasca-vaksinasi menjaga daya tahan tubuh. “Ekstrak meniran di dalam Imugard mengandung zat imunomodulator alami. Selain itu, kandungan daun kelor Imugard membantu memenuhi kebutuhan nutrisi, seperti vitamin B, C, D, E dan Zinc yang dibutuhkan tubuh pada kondisi pandemi saat ini,” ujar Agie dalam siaran pers yang kami terima pekan ini.