Gerakan-gerakan Berhubungan Intim Ini Juga Dapat Menunjang Program Diet Anda
TABLOIDBINTANG.COM - Jujur saja ya, Anda lebih suka olahraga atau having sex? Mungkin sebagian dari Anda makan menjawab seks. Jka malu-malu, mungkin juga olahraga.
Kenikmatan seks tak bisa dipungkiri memang sanggup mengalahkan asyiknya berolahraga.
Padahal, rasa lelah serta keringat yang dihasilkan saat bergumul nyaris sama dengan yang dihasilkan saat berolahraga.
Seks melibatkan gerak dan olah tubuh yang memungkinkan terjadinya pembakaran kalori jika dilakukan dengan benar. Maksudnya, tidak terburu-buru dan memperhatikan keselarasan setiap gerakannya.
Jessica Perez, penulis buku Faster Female Orgasm berbagi sejumlah posisi seks yang dikombinasikan dengan gerakan olahraga.
Tak hanya melampiaskan hasrat Anda dan pasangan, tips di bawah ini juga dapat membantu Anda menurunkan berat badan.
Berikut posisi-posisi dalam hubungan intim yang mampu menunjang program diet, seperti dikutip laman crunchbase.com.
1. Push-up 69
Jika biasanya Anda hanya menggerakkan kepala dan leher selama posisi 69, cobalah gerakkan seluruh area torso hingga menyerupai gerakan push-up. Gunakan lengan Anda untuk menopang bobot tubuh. Tapi jangan angkat tubuh terlalu tinggi. Sebutlah gerakan ini “semi push-upâ€.
2. Squat sex
Posisi ini merupakan improvisasi dari posisi woman on top. Hanya saja, jika biasanya Anda melakukannya dalam posisi berlutut, cobalah posisikan tubuh Anda seperti sedang squat jump. Posisi seperti berjongkok ini memang cukup melelahkan, namun ampuh membakar kalori.
Jika dilakukan secara teratur, posisi ini juga bisa dijadikan sebagai latihan cardio dan sanggup menguatkan otot-otot kaki.
3. Participative missionary
Lazimnya, posisi misionaris lebih banyak mengandalkan kekuatan si pria. Dalam posisi participative missionary, Anda dapat ikut aktif menggerakkan tubuh.
Saat Anda dan pasangan sudah siap di posisi misionaris, angkat bagian torso Anda untuk mencium bibir atau leher si dia. Tahan posisi ini selama beberapa saat, kemudian rebahkan kembali tubuh Anda. Jangan gunakan tangan untuk mengangkat tubuh Anda. Anggap saja Anda sedang sit-up.