5 Cara Memutuskan Cinta Tanpa Drama Berkepanjangan
TABLOIDBINTANG.COM - Hubungan dengan si dia rasanya sudah enggak asik lagi. Kamu sudah merasa enggak nyaman. Hati tak bisa berbohong, ketika kamu sudah enggak “klik” lagi. Chemistry lenyap. Sikap si dia juga tak lagi membuatmu bahagia. Lalu untuk apa mempertahankan hubungan yang membuatmu tidak bahagia? Lebih baik putus, dari pada menyiksa diri berkepanjangan. Tapi kemudian bingung, gimana mengutarakannya dan menyudahi hubungan ini? Selalu ada cara, dan ada momennya. Berikut ini beberapa tips memutuskan cinta, tanpa harus ada “drama” antara kamu dan dia.
Lakukan Secara To Langsung dengan Bahasa yang Netral dan Baik-Baik
Katakan padanya baik-baik, dengan sikap baik-baik dan dewasa, apa adanya. Tanpa emosi. Tatap dia dan katakan bahwa hubungan ini tidak akan berhasil. Nyatakan apa yang kamu rasakan sebenarnya, bahwa sudah tidak merasa nyaman, atau tidak merasa klik lagi dan tidak ingin membohongi diri sendiri. Untuk apa dipaksakan? Jangan pernah putus via WhatsApp Call, SMS, apalagi nge-ghosting. Kalau dengan cara ngomong baik-baik tidak bisa, mungkin bisa minta bantuan dari keluarga, atau expert untuk mencari jalan terbaik.
Pilih Waktu dan Momen yang Tepat
Pemilihan momen sangatlah penting. Pilihlah waktu dimana kalian sama-sama bisa bicara tanpa ada gangguan dari manapun. Jangan juga saat dia sedang mengalami masalah, atau di tengah dia menngejar sesuatu dalam pencapain hidupnya. Temukan momen yang tepat, sehingga informasi yang akan disampaikan, bisa dicerna dengan baik tanpa distorsi apapun, termasuk kondisi emosional.
Pilah-Pilah Dahulu Apa yang Akan Kamu Katakan
Kamu memikirkan dan mempertibambangkan masak-masak, alasan kenapa kamu putus? Rancang beberapa skenario, apa yang akan kamu katakan di awal, kemudian bagaimana masuk dalam penyampaian inti dari pembicaraan bahwa kamu ingin menyudahi hubungan ini.
Bersikap Lembut
Bersikaplah lembut padanya dan bicaralah dengan cara yang baik, kalau perlu merendah. Posisikan dirimu sahabat atau temannya. Sehingga dia akan coba memahami perspektif kamu, tanpa tiada ada dendam, amarah, dan keterkejutan. Kan, biar bagaimanapun dia seseorang yang pernah kamu sayang.
Stop Saling Menyalahkan
Perpisahan takkan pernah muda. Dan umumnya akan ada saling menyalahkan, atau tak mau disalahkan. Supaya tidak ribet, berkepanjangan salah-salahan. Coba saja saat bicara, kamu meminta maaf terlebih dahulu. Jangan menyalahkan dia, atau menyebut kekurangan-kekurangannya selama kalian berhubungan.