Dialami Tukul Arwana, Yuk Kenali Penyebab, Gejala, dan Cara Mencegah Pendarahan Otak
TABLOIDBINTANG.COM - Tukul Arwana dilarikan ke rumah sakit akibat mengalami pendarahan otak. Saat ini kabarnya Tukul dalam penanganan dokter di Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur.
Dikutip dari akun Twitter @DokterPodcast, pendarahan otak terjadi ketika salah satu pembuluh darah yang ada di otak pecah. Penyebab tersering bisa karena tekanan darah tinggi yang tidak terkontrol, benturan kepala hebat, dan kelainan pembuluh darah (aneurisma).
"Aneurisma, pembuluh darahnya bengkak di satu tempat sehingga dindingnya menjadi lebih tipis dan rawan pecah," cuit akun @DokterPodcast.
Gejala dari pendarahan otak bervariasi. Awal ketika pembuluh darah di otak pecah biasanya hanya sakit kepala atau pusing. Kemudian lama- kelamaan bisa hilang kesadaran sampai jatuh ke tahap koma.
"Bahkan bila tidak ditangani bisa mengakibatkan KEMATIAN," beri tahu akun tersebut.
Mengutip WebMD, perawatan untuk pendarahan di otak tergantung pada lokasi, penyebab, dan luasnya pendarahan. Pembedahan mungkin diperlukan untuk mengurangi pembengkakan dan mencegah pendarahan. Obat-obatan tertentu juga dapat diresepkan. Ini termasuk obat penghilang rasa sakit, kortikosteroid, atau osmotik untuk mengurangi pembengkakan, dan antikonvulsan untuk mengendalikan kejang.
Pendarahan otak bisa dicegah dengan meminimalkan risiko dengan cara berikut:
• Mengobati tekanan darah tinggi. Studi menunjukkan bahwa 80 persen pasien perdarahan otak memiliki riwayat tekanan darah tinggi. Satu-satunya hal terpenting yang dapat Anda lakukan adalah mengendalikan diri Anda melalui diet, olahraga, dan obat-obatan.
• Jangan merokok.
• Jangan menggunakan narkoba karena dapat meningkatkan risiko pendarahan di otak.
• Berkendara dengan hati-hati, dan kenakan sabuk pengaman Anda.
• Jika Anda mengendarai sepeda motor, selalu gunakan helm.
• Selidiki operasi korektif. Jika Anda menderita kelainan, seperti aneurisma, pembedahan dapat membantu mencegah pendarahan di masa depan.