5 Sinyal yang Menandakan Seorang Pria Tak Tertarik pada Wanita
TABLOIDBINTANG.COM - Memang tidak gampang berhubungan dengan lawan jenis. Terkadang sulit memahami tindakannya. Bukan saja pria selalu menganggap wanita bagaikan makhluk yang jinak-jinak merpati, tapi wanita pun bingung menghadapi perilaku pria. Jangan-jangan kita menyalahartikan sinyal yang ditunjukkan. Wah, bagaimana ini? Jangan sampai Anda ge-er menerima ungkapan perhatiannya. Padahal dia selalu melakukannya kepada semua wanita!
Pikirkan, apakah benar tindakannya memperlakukan Anda hanya untuk membuat Anda tertarik? Atau bisa jadi itu karena si dia tidak menyukai Anda. Masih ingat salah satu adegan dalam film Sex and the City yang menimpa Miranda? Setelah makan malam menyenangkan sebagai kencan pertama, tanpa ragu Miranda mengajak teman kencannya mampir. Eh, di luar dugaan, dia menolak! Duh malunya! Esoknya bisa ditebak, Miranda langsung mengadu dan minta nasihat sahabat-sahabatnya. Miranda pikir, si pria tadi sengaja mempermainkannya. Tapi temannya berbeda pendapat. Jika seorang pria ditawari hubungan lebih intim dan menolak, artinya "He's just not that into you." Terjemahan bebasnya kira-kira si dia tidak begitu tertarik.
Hm, kalau begitu adakah pertanda atau sinyal yang bisa dijadikan petunjuk, bagaimana perasaan si dia? Jangan khawatir, daripada salah menduga, ada baiknya mempelajari 5 sinyal yang bisa Anda amati dari teman kencan Anda. Yang penting jangan sampai salah menilai, nanti malah salah interpretasi. Malu kan?
Si dia memberitahu temannya
Tak bisa disangkal jika kaum pria tidak pandai mengekspresikan diri, lewat media apapun. Tapi ia tentu akan berusaha jika hasilnya memang layak diupayakan. Sebaliknya, wanita lebih sering curhat pada teman-temannya, lewat berbagai media seperti , SMS, WhatsApp, telepon, e-mail atau apa saja. Nah, jika ada pria yang memberitahu temannya soal Anda, berarti dia memang tertarik. Kaum pria umumnya tak akan bersusah payah cerita kalau tidak sangat penting. Kalau tidak, jangan terlalu berharap deh.
Si dia dan temannya
Dua situasi berbeda bisa diartikan mengandung pesan yang sama, it's time to move on. Situasi pertama, jika setiap kali pergi dengannya, Anda selalu melihat teman-temannya berada di sekeliling si dia. Artinya sederhana saja. Dia memandang Anda tak lebih sebagai temannya juga, bukan sebagai bakal tunangannya. Kalau begitu, untuk apalagi menghabiskan waktu dengannya? Situasi kedua jika setelah "jalan" beberapa waktu dengannya Anda tak kunjung dipertemukan dengan teman-temannya, berarti ada sesuatu. Entah itu ia pernah trauma dengan hubungan sebelumnya atau ia malu dengan sesuatu yang ia miliki. Namun pesannya jelas dan sama dengan yang tadi, good bye….
Waspada saat penjajakan
Setiap pria mengetahui apa yang dinamakan friend zone alias zona persahabatan. Di saat-saat begini, ia menghabiskan banyak waktu untuk lebih mendekati Anda sebelum memasuki langkah berikutnya. Kurang lebih mirip dengan penjajakan-lah. Selanjutnya, begitu Anda berteman dengannya, malah runyam. Ia tak lagi bisa bermain dengan Anda. Tapi terkadang bukan hanya kaum pria yang melakukan kesalahan. Terjadi pula sebaliknya. Begitu si dia memanggil Anda dengan nama sayang, giliran Anda yang malah ciut dan memilih mundur. Nah, daripada melakukan kesalahan, lebih baik pertimbangkan baik-baik sebelum mulai memanggilnya "Sayang, ………." Anda tak mau memberikan sinyal keliru padanya kan?
Menampik tawaran
Ada pepatah yang mungkin pernah Anda dengar. Jika seorang gadis menyukai pria tertentu, maka si gadis berusaha tak akan tidur dengannya, semata untuk membuat si dia tertarik. Makanya ada julukan gadis itu jinak-jinak merpati. Sebaliknya, jika seorang pria menyukai si gadis, maka dia akan berusaha tidur dengan si gadis sesegera mungkin, sebanyak dan semenyenangkan mungkin. Jadi kalau si dia menampik, bahkan dengan iming-iming kelanjutan hubungan, maka ia memang tidak tertarik. Simak jika si dia pernah mengucapkan, "Kupikir kita sebaiknya perlahan-lahan saja. Jangan terburu nafsu." Bisa jadi si dia memang tidak tertarik.
Amati akhiran dari pesannya
Dua kalimat yang juga memberi sinyal bahwa si dia tidak tertarik, ada pada pesan teks atau surat elektronik yang dikirimnya. Jika si dia mengakhiri e-mailnya dengan best regards atau cheers. Dua-duanya terlampau resmi untuk digunakan pada gadis yang ia sukai. Tak ada seorang pun--tak peduli apakah si dia memang tidak sensitif--pernah mengakhiri pesan dengan kalimat tadi.