Mengeluh, Boleh Enggak Sih? Ini Batasan-Batasannya
TABLOIDBINTANG.COM - Saat banyak urusan yang harus diurus, banyak masalah yang hadir, terkadang kita menghela nafas dan berkeluh kesah. Umumnya, orang akan mengeluarkan uneg-unegnya, akan mengeluh ini dan itu. Sebenarnya salah enggak, sih? Wajar apa enggak , sih? Sebagai manusia, sebenarnya wajar saja mengeluh, ini adalah emosi yang wajar yang bisa dirasakan saat semua orang kesal, marah, sedih, atau sedang kewalahan.
• Tidak Berlebihan
Selalu mengeluh terus menerus, hati-hati, akan membuat dirimu tidak bahagia dan ini bisa tercermin ke tampilan wajah. Kamu tidak terlihat bahagia. Mengeluh boleh saja, asal juga tidak berlebihan dan tidak terus menerus. Kalau demikian, kamu akan selalu melihat segala hal dalam konteks yang negatif. Cobalah untuk melihat sisi positif dari setiap masalah atau ujian hidup. Karena selalu melihat sisi negatif dan mengeluh, akhirnya jadi tidak produktif, karena waktumu tersita sepanjang waktu.
• Sesuaikan Tempat, Waktu, dan Orangnya
Tidak semua orang dan semua tempat bisa pas untuk menjadi tempatmu mengeluh. Harus tahu juga, dimana, kapan, dan kepada siapa kamu mengeluh. Misalnya, mengeluhkan seseorang di media sosial. Sehingga semua orang harus tahu. Pikirkan, gimana orang akan memandang dirimu kalau melihat media sosialmu, senantiasa diwanai oleh keluhan. Ada saatnya mengeluh, ada waktunya dan batasan-batasannya sampai mana harus dikeluhkan dan tidak.
• Lihat Lagi, Apa Ada yang Bisa Kamu Lakukan Untuk Menjadi Lebih Baik?
Saat ada hal yang dikeluhkan, coba introspeksi lagi dirimu. Apakah ada yang bisa dilakukan untuk mengatasi atau memperbaiki keadaan? Bila ini diluar kendalimu, tanyakakan lagi apa yang bisa dilakukan ke depan untk memperbaikinya? Atau memutuskan untuk bertahan dan menjalaninya beserta semua konsekuensinya. Misalnya, soal kondisi di kantor. Mengeluh terus menerus tak ada gunanya juga, jika tidak mengambil keputusan apa yang harus dilakukan selanjutnya ke depan.