Diet Rendah Garam dengan Bumbu Umami, Ini Kata Pakar
TABLOIDBINTANG.COM - Salah satu strategi mewujudkan hidup sehat, yaitu pengendalian asupan garam. Ahli bidang pangan serta gizi sekaligus Guru Besar Keamanan dan Gizi Pangan di Fakultas Ekologi Manusia IPB, Prof. Ahmad Sulaeman menjelaskan untuk mencegah penyakit degeneratif seperti diabetes, jantung, dan hipertensi, kita perlu memperhatikan anjuran Kementerian Kesehatan RI soal pembatasan asupan gula, garam, lemak (GGL). Jika ingin mengonsumsi makanan bercita rasa tinggi namun ingin menerapkan diet rendah garam, maka pemakaian bumbu umami seperti MSG bisa jadikan solusi.
“Banyak penelitian di luar negeri seperti di Jepang, menunjukkan bahwa penggunaan MSG bisa menjadi strategi diet rendah garam. Sebab, kandungan natrium dalam MSG hanya sepertiga dari kandungan natrium pada garam dapur biasa,” kata Ahmad dalam media gathering virtual bersama Ajinomoto, Jumat (12/11/2021). Ia menambahkan, penggunaan bumbu umami seperti MSG pada masakan juga memiliki manfaat lain seperti meningkatkan selera makan sekaligus meningkatkan performa harian.
“Selain itu, meningkatkan pencernaan makanan berprotein serta produksi saliva (air liur) yang membantu proses pencernaan senyawa kompleks di mulut. Dengan begitu, saat sudah di lambung pun kemudian mudah diserap tubuh,” imbuhnya. Dalam kesempatan itu, Public Relations Department Manager PT Ajinomoto Indonesia, Grant Senjaya menjelaskan, diskusi virtual ini diharapkan meningkatkan kesadaran masyarakat soal pentingnya penerapan gaya hidup sehat dan fakta ilmiah seputar bumbu umami seperti MSG.
“Semoga rekan media bisa menyebarluaskan pentingnya penerapan gaya hidup sehat, fakta informatif dan ilmiah tentang bumbu umami seperti MSG. Kegiatan tur virtual pabrik di Ajinomoto Visitor Center kami ini juga bisa menjadi sarana mengedukasi masyarakat terkait produk-produk kami yang terbuat dari bahan-bahan pilihan yang alami,” ungkap Grant.